catatanfakta.com - Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, turut hadir dalam acara Galadiner Kolaborasi Pembangunan Jawa Barat menuju Indonesia Emas 2025 yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Acara bergengsi ini berlangsung di Hutan Kota By Plataran, Jakarta, pada Selasa malam (21/1/2025). Dalam pertemuan tersebut, para tokoh membahas berbagai isu strategis, mulai dari keberlanjutan pembangunan hingga sinergi lintas sektoral jelang Pemilu Serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan peran pentingnya sebagai penjabat kepala daerah untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama periode krusial ini.
Baca Juga: GOW Dilantik: Misi Sekda Bogor Jadikan Perempuan Ujung Tombak Pembangunan
"Saat pertama kali menjabat, fokus saya adalah mempersiapkan Pemilu Serentak. Namun, komunikasi dengan berbagai pihak menjadi prioritas, termasuk dengan DPR RI dari Dapil Jawa Barat, agar pembangunan di Jawa Barat dapat diakselerasi," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bey juga memaparkan sejumlah program strategis provinsi, salah satunya pengelolaan Bandara Internasional Kertajati. Meskipun bandara tersebut telah memiliki rute internasional, seperti Scoot Airlines dari Singapura dan penerbangan haji, kapasitas penumpang yang rendah menjadi tantangan tersendiri.
"Kertajati saat ini masih menjadi tantangan bagi Pemprov karena penyertaan modal dari APBD lebih banyak terserap untuk operasional, bukan pengembangan. Namun, kami optimis dengan rencana pengiriman perdana kargo dari Australia pada 28 Januari mendatang," tambahnya.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Raih Prestasi Tinggi: Indeks Pembangunan Statistik Nasional Lampaui Target
Selain isu penerbangan, perhatian besar juga diarahkan pada masalah pengelolaan sampah di kawasan Bandung Raya. Bey mengungkapkan, proyek Legok Nangka dirancang sebagai solusi jangka panjang dengan konsep pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA) pertama di Asia Tenggara.
Meski demikian, proyek ini masih terhambat dalam kesepakatan jual beli listrik dengan PLN. "Kami masih menunggu lampu hijau dari Kejaksaan untuk menyelesaikan kesepakatan ini," tegasnya.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dan tokoh-tokoh Jawa Barat dalam mendukung program-program prioritas ini menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2025.
Galadiner ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antarpihak demi akselerasi pembangunan, sekaligus menjadi ajang untuk menjalin hubungan strategis yang akan memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Sebagai bagian dari Jawa Barat, kehadiran Pj Bupati Bogor dalam acara ini menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi dalam menjawab tantangan pembangunan modern, memastikan kebijakan berorientasi pada rakyat, dan mendukung transformasi infrastruktur secara berkelanjutan.
Artikel Terkait
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dorong Pembangunan Sekretariat Apdesi Bogor untuk Kemajuan Desa
Pemkab Bogor Gelar Konsultasi Publik Demi Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah Cibinong Timur
IPB Jonggol Innovation Valley: Percepat Pembangunan dan Tingkatkan Kesejahteraan
Rudy Susmanto Siap Dukung Pembangunan Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas di Bogor
Polisi Tangkap Aktivis Greenpeace yang Protes Pembangunan IKN