Cibinong, catatanfakta.com - Kabupaten Bogor kembali mencatatkan prestasi di penghujung tahun 2024 dengan menyabet penghargaan bergengsi dari Badan Pusat Statistik Nasional dalam program Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral 2024.
Kabupaten Bogor mencatatkan skor Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,81 dalam kategori "Baik" untuk tingkat pemerintah kabupaten, mengungguli rata-rata nasional sebesar 2,25.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan sistem statistik yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor.
Baca Juga: 15 Ribu Botol Miras Dimusnahkan! Pemkab Bogor Fokus Amankan Nataru
Penghargaan diserahkan oleh Kepala BPS Kabupaten Bogor, Daryanto, kepada Kepala Diskominfo Bayu Ramawanto dalam sebuah seremoni sederhana di ruang rapat Diskominfo, Jumat (20/12).
"Kami ingin selalu memberikan data yang akurat kepada pihak pimpinan supaya kebijakan bisa benar-benar yang dibutuhkan oleh masyarakat. Data yang akurat akan menghasilkan kebijakan yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sedangkan data yang keliru hanya akan melahirkan kebijakan yang melenceng," ujar Bayu Ramawanto penuh semangat.
Bayu menegaskan bahwa peningkatan ini adalah hasil kerja keras semua pihak, mulai dari peningkatan kualitas data hingga pengelolaan tim. Diskominfo berkomitmen untuk terus menyediakan pelayanan data berkualitas yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan strategis.
Baca Juga: Gratis! Pemkab Bogor Luncurkan Bus Listrik Pertama untuk Warga dengan Rute Sentul-Bojong Gede
Perspektif Baru: Data Sebagai Penentu Kesejahteraan
Pentingnya peran statistik sektor publik ditekankan lebih lanjut oleh Kepala BPS Kabupaten Bogor, Daryanto. Menurutnya, indeks yang lebih tinggi ini tidak hanya sebuah capaian teknis, tetapi memiliki dampak besar terhadap implementasi kebijakan berbasis bukti.
"Kabupaten Bogor berhasil melampaui target nasional dengan nilai 2,81, yang menunjukkan kualitas luar biasa. Namun, tantangan terbesar adalah mempertahankan, atau bahkan meningkatkan, capaian ini di masa depan," jelasnya.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan evaluasi yang sangat komprehensif, mencakup lima domain, sembilan aspek, dan 38 indikator penilaian.
Baca Juga: Solidaritas Tanpa Batas: Bantuan Pemkab Bogor untuk Korban Bencana Sukabumi
Keberhasilan Kabupaten Bogor menunjukkan kepemimpinan yang solid dan manajemen data yang andal, hal yang sangat dibutuhkan dalam membangun tata kelola pemerintahan modern.
Artikel Terkait
Mengapa ASN Award 2024 Jadi Langkah Strategis Pemkab Bogor Menuju Indonesia Emas?
Rahasia Pemkab Bogor Kendalikan Inflasi: Langkah Ini Dipuji Mendagri!
Pemkab Bogor Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem, Apa yang Terjadi di Desa Pancawati?
Harga Cabai Anjlok! Pemkab Bogor Panen Besar, Apa Dampaknya Jelang Nataru?
Pemkab Bogor Siapkan Sistem Baru, Bisakah Pengadaan 2025 Bebas Masalah?