Era Baru Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert: Siapa Dua Asisten Andalannya?

catatanfakta.com - Era baru sepak bola Indonesia di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala mulai menyita perhatian publik.

Bersama Kluivert, PSSI menunjuk dua sosok penting sebagai staf kepelatihan asing untuk membangun Timnas Indonesia yang lebih kompetitif di kancah internasional.

Mereka adalah Alex Pastoor dan Denny Landzaat, nama-nama yang membawa pengalaman mentereng di dunia sepak bola Eropa.

Baca Juga: Strategi kontroversial Timnas Indonesia U-17 dan Australia dalam laga imbang demi tiket Piala Asia 2025

Keputusan PSSI ini pun mengundang optimisme di kalangan penggemar. "Selamat datang Patrick Kluivert, Alex Pastoor, dan Denny Landzaat. Inilah tim kepelatihan baru Timnas Indonesia," tulis Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya, Minggu (12/1/2025).

Langkah ini dinilai sebagai upaya serius memperkuat Garuda untuk menghadapi jadwal empat pertandingan sisa dalam Kualifikasi Piala Dunia 2025, termasuk laga melawan Australia dan Jepang.

Profil Alex Pastoor: Strategis dengan Pengalaman Promosi

Alex Pastoor, pelatih berusia 58 tahun asal Belanda, memiliki rekam jejak yang cemerlang. Ia dikenal sebagai sosok di balik promosi tiga klub berbeda ke Eredivisie: Excelsior pada 2010, Sparta Rotterdam pada 2016, dan Almere City pada 2023. Selain itu, Pastoor pernah mengantarkan Sparta Rotterdam meraih gelar Eerste Divisie pada musim 2015-2016.

Baca Juga: Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari China, Apa yang Terjadi?

Meski sempat rehat dari dunia kepelatihan di akhir musim lalu, Pastoor menerima tawaran dari Kluivert untuk kembali mengaplikasikan strateginya, kali ini bagi Timnas Indonesia.

Langkah ini menunjukkan ambisi Kluivert untuk tidak hanya memperkuat tim tetapi juga memanfaatkan pengalaman Pastoor dalam membangun skuad yang tangguh dari nol.

Denny Landzaat: Pengalaman Lintas Liga

Sementara itu, Denny Landzaat, 48 tahun, adalah mantan pemain internasional Belanda yang menjelma menjadi asisten pelatih mumpuni. Ia telah mendampingi sejumlah klub besar, termasuk Feyenoord dan Al Ittihad, serta tim Eropa seperti Lech Poznan dan Ferencvaros.

Baca Juga: Wasit Ahmed Al Kaf di Tuding Main Curang dalam Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain