catatanfakta.com - Momentum Hari Ibu ke-96 menjadi ajang yang bermakna di Kabupaten Bogor, ditandai dengan penyelenggaraan Forum Silaturahmi Akbar oleh Persaudaraan Muslimah (Salimah).
Acara yang berlangsung di Masjid Baitul Faidzin Cibinong pada Minggu, 29 Desember 2024, ini dihadiri ratusan perempuan dari berbagai majelis taklim. Hadir juga sebagai tamu kehormatan, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, RR Indah Dewi Pangesti Bachril Bakri.
Dengan tema “Refleksi Akhir Tahun, Menjadi Ibu Tangguh Keluarga Sejahtera,” forum ini tak sekadar mempererat silaturahmi, tetapi juga mendorong perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat.
Baca Juga: Perempuan Bogor Bergerak: Arah Baru Menuju Indonesia Emas 2045
"Ibu-ibu memiliki peran yang sangat penting dalam membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Mari kita terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat menjadi ibu yang tangguh dan inspiratif bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus," jelas RR Indah Dewi Pangesti saat menyampaikan sambutannya.
Semangat pemberdayaan perempuan menjadi sorotan utama dalam forum ini. Sebagai garda terdepan dalam keluarga, para ibu memiliki kontribusi krusial dalam mencetak generasi yang unggul. Tidak hanya itu, inisiatif Salimah dalam menyelenggarakan acara ini juga diapresiasi, mengingat relevansinya dengan tantangan yang dihadapi masyarakat modern.
Ketua PD Salimah Kabupaten Bogor, Hj. Nur Laelaturrohmah, menegaskan pentingnya momen ini sebagai ajang refleksi dan peningkatan kualitas diri.
Baca Juga: GOW Dilantik: Misi Sekda Bogor Jadikan Perempuan Ujung Tombak Pembangunan
"Acara ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kualitas spiritualitas, juga sebagai sarana kita semua untuk memperdalam ilmu agama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya penuh semangat.
Kehadiran tokoh-tokoh perempuan inspiratif seperti Ketua DWP Kabupaten Bogor, perwakilan Ketua GOW Kabupaten Bogor, Ketua IKADI, hingga Ustazah Pipik Dian Irawati, turut menambah kesan mendalam dalam kegiatan ini.
Selain memberikan motivasi, mereka juga menjadi simbol betapa pentingnya sinergi antara institusi dan individu untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.
Baca Juga: Hari Ibu: Momentum Penguatan Pemberdayaan Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045
Refleksi akhir tahun ini tidak hanya menjadi ruang bagi perempuan untuk saling berbagi pengalaman, tetapi juga sebagai wujud konkret kontribusi perempuan dalam mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bogor.
Dari sudut pandang sosial, acara ini memperlihatkan bagaimana penguatan kapasitas perempuan dapat berdampak positif bagi lingkungan, komunitas, bahkan wilayah yang lebih luas.
Artikel Terkait
Sehidup Semati: Thriller Horor yang Mengeksplorasi Dogma dan Kehidupan Perempuan
Sosiolog Unair Menangis, Minta MAHFUD MD Tarik Ucapan Hina Ibu-ibu: Sebuah Perjuangan untuk Martabat Perempuan
Rekor Tertinggi! Perempuan di Senayan Meningkat 22,1% pada Pemilu 2024
Petunjuk Ibadah Haji, Perempuan Meski Sedang Haid Tetap Wajib ke Arafah Menurut Pakar
Sinergi DWP Bogor-Karo: Langkah Baru untuk Pemberdayaan Perempuan Daerah