Pemkab Bogor Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem, Apa yang Terjadi di Desa Pancawati?

catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus menguatkan langkah untuk menangani kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah dengan menyalurkan bantuan sosial kepada warga Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Program ini menjadi bagian dari agenda Pemkab Bogor untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran melalui data akurat berbasis By Name By Address (BNBA).

Baca Juga: Rayakan HUT RI ke-79, DPC AJWI Bogor Serahkan Bantuan Tali Asih kepada Veteran Kabupaten Bogor

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyampaikan pentingnya peran data yang valid serta sinergi antar pihak dalam upaya ini.

"Dengan kekuatan CSR, saling tolong dan membantu, ke depan Desa Pancawati akan lebih hebat dari desa yang lain. Karena Desa Pancawati ini punya potensi yang luar biasa. Dengan gotong royong akan tertolong," ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat setempat dalam memanfaatkan potensi desa mereka untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Musibah Kebakaran, GST Agape Cisalak Depok Terima Prioritas Bantuan Rehabilitasi Kemenag

Ajat menambahkan bahwa infrastruktur desa yang kini mulai membaik menjadi modal penting bagi Desa Pancawati untuk berkembang lebih pesat. Dengan optimisme, ia yakin Desa Pancawati bisa menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain di Kabupaten Bogor.

Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma'ruf, menggarisbawahi bahwa program ini bertujuan memberikan intervensi nyata dalam mengurangi beban warga miskin ekstrem.

Berdasarkan data yang dimiliki, terdapat sekitar 400 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Caringin yang teridentifikasi masuk dalam kategori ini.

Baca Juga: Segera Daftar Program Bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren Tahap II Kemenag, Lengkapi persyaratan ini:

Namun, setelah dilakukan validasi data, sebagian besar telah menerima bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial lainnya.

"Masih ada sekitar 85-100 KK yang belum mendapatkan program-program tersebut. Tentunya mereka yang belum mendapatkan program bantuan sosial, hari ini kami memberikan sedikit bantuan untuk meringankan beban mereka," jelas Farid.