catatanfakta.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menerima kunjungan Tim Verifikasi Akhir Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Provinsi Jawa Barat di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, pada Selasa (3/12).
Kegiatan ini menandai tahap akhir verifikasi program yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan di wilayah tersebut, serta mendorong terciptanya keluarga yang lebih sehat dan sejahtera.
Tim verifikasi yang dipimpin oleh Andik Purwoko ini disambut langsung oleh Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, bersama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, RR. Indah Dewi Bachril, dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Zaenal Ashari.
Baca Juga: Mengapa ASN Award 2024 Jadi Langkah Strategis Pemkab Bogor Menuju Indonesia Emas?
Acara dibuka oleh Zaenal Ashari yang menyampaikan bahwa P2WKSS kali ini membawa perubahan signifikan bagi Desa Cibunian.
“Dulu, kondisi masyarakat dan lingkungan di desa ini cukup memprihatinkan, dengan banyak rumah yang tidak layak huni, jalan yang masih tanah, serta tingkat keterampilan yang rendah.
Namun, berkat kerjasama semua pihak, saat ini semua program P2WKSS berjalan lancar,” ungkap Zaenal dalam sambutannya.
Baca Juga: Sinergi DWP Bogor-Karo: Langkah Baru untuk Pemberdayaan Perempuan Daerah
Program ini, yang dimulai pada Maret 2024, melibatkan berbagai stakeholder termasuk pemerintah desa, dunia usaha, Bank BJB, Baznas, dan organisasi masyarakat.
Zaenal juga menekankan bahwa program ini tidak hanya sebatas meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam pembangunan.
“Kami berharap dampak nyata dari kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama perempuan,” lanjut Zaenal.
Baca Juga: Transformasi Digital: Bagaimana Pemkab Bogor Mencetak Prestasi Gemilang di Ekonomi Digital?
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi P2WKSS Provinsi Jawa Barat, Andik Purwoko, menjelaskan bahwa tujuan verifikasi adalah untuk menilai sejauh mana pemberdayaan perempuan di daerah tersebut.
“Jawa Barat memiliki sekitar 50 juta penduduk, dan separuhnya adalah perempuan. Tugas kami adalah memastikan bahwa perempuan di Jawa Barat diberdayakan secara maksimal melalui program-program seperti P2WKSS,” ujar Andik.
Artikel Terkait
SIOBOI LUMPAT Diluncurkan, Inovasi Pemkab Bogor Dongkrak Penerimaan Pajak MBLB
Peletakan Batu Pertama Rumah Sehat Baznas, Pemkab Bogor Optimis Bantu Warga Sakit Tanpa Biaya
Komitmen Transparansi, Pemkab Bogor Sabet Predikat Informatif 2024
H-10 Pilkada, Pemkab Bogor Pastikan Logistik Sampai Tepat Waktu dan Aman
Puncak Bebas Macet: Strategi Baru Pemkab Bogor dan Kemenhub Terungkap!