Fakta Menarik: Rekam Jejak Atang Trisnanto Menuju Kursi Wali Kota Bogor

photo author
- Jumat, 22 November 2024 | 00:08 WIB
Dukungan REGAT (Relawan Garda Atang - Annida) untuk Pasangan Walikota dan wakil walikota Bogor no urut 2. (catatanfakta.com)
Dukungan REGAT (Relawan Garda Atang - Annida) untuk Pasangan Walikota dan wakil walikota Bogor no urut 2. (catatanfakta.com)

catatanfakta.com - Dalam pusaran demokrasi lokal, sosok Atang Trisnanto tampil sebagai figur potensial yang menggerakkan dinamika perpolitikan Kota Bogor. Perjalanan politiknya bukan sekadar narasi konvensional, melainkan cermin kompleksitas kepemimpinan di era transformasi sosial yang terus bergerak.

Jejak rekam yang membedakan Atang Trisnanto dari deretan kandidat walikota adalah kemampuannya mengkonsolidasi kekuatan politik secara cerdas. Selama memimpin DPRD, ia telah menunjukkan kemampuan menjaga stabilitas Politik Kota Bogor tanpa menimbulkan gejolak signifikan, sebuah prestasi yang tidak mudah dalam lanskap demokrasi yang dinamis.

Pencapaian legislatifnya patut dicermati. Dalam kontestasi pemilihan legislatif, Atang berhasil kembali terpilih di Dapil Bogor Utara, mengonfirmasi kemampuannya membangun relasi substantif dengan konstituen. Kemenangan berulang ini bukan sekadar angka, melainkan representasi kepercayaan masyarakat.

Baca Juga: Pilkada 2024 Libur Nasional? Ini Alasan KPU Wajibkan Daerah Terbitkan SK

Secara kuantitatif, kepemimpinannya di DPRD menghasilkan 87 Peraturan Daerah (Perda) yang komprehensif. Perda-perda ini tidak sekadar dokumen administratif, melainkan blueprint pembangunan sistemik Kota Bogor, mencakup isu-isu strategis mulai dari ruang terbuka hijau hingga perlindungan masyarakat marjinal.

Ketua Relawan Garda ATANG-ANNIDA (REGAT), Nimrod Rungga, menegaskan bahwa Atang merupakan kandidat yang patut dipertimbangkan.

“Saya menilai selama kepemimpinan Pak Atang Trisnanto sebagai Ketua DPRD, kondisi politik Kota Bogor terjaga dengan baik tanpa gejolak, sehingga aktivitas masyarakat berlangsung aman dan tentram,” ujar Nimrod. Stabilitas politik ini, menurutnya, adalah modal penting bagi seorang pemimpin.

Baca Juga: H-10 Pilkada, Pemkab Bogor Pastikan Logistik Sampai Tepat Waktu dan Aman

Sebagai Ketua DPRD Kota Bogor periode 2019–2024, Atang telah mengesahkan 87 peraturan daerah (Perda), termasuk Perda Ruang Terbuka Hijau, Perda Penyandang Disabilitas, dan Perda Pendidikan Pancasila. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen Atang dalam menciptakan Kota Bogor yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, Nimrod menyoroti capaian politik Atang yang berhasil membawa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendominasi kursi legislatif DPRD Kota Bogor untuk periode 2024–2029. “Kursi legislatif yang dikuasai PKS menjadi modal utama memenangkan pemilihan wali kota,” tambahnya.

Menariknya, dukungan Atang Trisnanto melampaui sekat primordial. Pernyataan dari perwakilan komunitas non-muslim menunjukkan kapasitasnya membangun narasi inklusivitas.

Baca Juga: Cek Fakta! Benarkah Pemilih Disabilitas Dapat Perhatian Khusus di Pilkada Bogor 2024?

Strategi politiknya pun modern. Melalui tim relawan, Atang mengoptimalkan media sosial sebagai platform kampanye. "Mari kita kuasai media sosial, online, dan lakukan sosialisasi secara masif," adalah semangat gerakannya yang memanfaatkan teknologi komunikasi.

Dengan rekam jejak seperti ini, Atang Trisnanto bukan sekadar kandidat, melainkan potret pemimpin transisional yang siap membawa Bogor pada babak pembangunan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X