Setelah menjalani empat laga di Liga 1 musim 2024/2025, Super Elang Jawa (PSS Sleman) masih harus merangkak dari dasar klasemen.
Poin minus yang didapat pada akhir musim lalu setelah terlibat dalam skandal mafia wasit mempersulit langkah mereka di laga-laga awal musim ini.
Pada pertandingan keempat Liga 1 melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Manahan Solo, PSS Sleman masih belum mampu memperoleh kemenangan.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Mendapat Kartu Merah dan Sindiran pada Laga PSS Sleman vs Borneo FC
Meskipun bermain sebagai tuan rumah dan mengungguli jumlah pemain sejak awal pertandingan, PSS Sleman tidak mampu mengendalikan jalannya pertandingan dan malah ketinggalan terlebih dahulu setelah gol yang dicetak oleh Leo Gaucho.
Namun, keberuntungan mulai berpihak pada Borneo FC Samarinda ketika Nadeo Arga Winata, kiper utama mereka, harus diusir dari lapangan setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-8 karena melanggar Nicolao Cardoso dari PSS Sleman di luar kotak penalti.
Walaupun demikian, Borneo FC Samarinda masih berhasil unggul atas PSS Sleman lewat serangan balik cepat dan sepakan dari Leo Gaucho yang mengelabui kiper PSS Sleman.
Baca Juga: MOOC Pintar Kemenag: Gratis Kembangkan Kompetensi Pendidikan dan Keagamaan
Skor berakhir 1-0 untuk keunggulan Borneo FC Samarinda pada babak pertama.
Di babak kedua, PSS Sleman menunjukkan permainan yang lebih baik dengan beberapa peluang emas yang tercipta ke gawang Borneo FC Samarinda.
Namun, tim tamu berhasil mencetak gol karena Christophe Nduwarugira dari Borneo FC Samarinda mencetak gol bunuh diri yang membuat skor akhir menjadi 1-1.
Baca Juga: Puncak Semarak Kemerdekaan RI ke-79 Dirayakan Meriah di RW 02 Pondok Udik Kemang
Meskipun PSS Sleman berhasil meraih satu poin di laga keempat Liga 1, mereka masih harus berjuang lebih keras lagi untuk keluar dari posisi juru kunci klasemen.
Sedangkan, Borneo FC Samarinda berhasil mengamankan posisi teratas klasemen dengan kemenangan tiga kali dan satu kali seri tanpa kekalahan.
Artikel Terkait
Kunjungan Bersejarah: Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Dialog dan Persatuan untuk Menciptakan Perdamaian
Rudy Susmanto dan Para Rektor Bersatu Gelar Diskusi Publik Kawal 100 Hari Kerja DPRD Bogor