Laga PSS Sleman vs Borneo FC tidak berlangsung lancar bagi Nadeo Argawinata, kiper Borneo FC, pada laga keempat Liga 1 2024/2025.
Pada menit ke-delapan, Nadeo mendapatkan kartu merah dan memberikan sindiran kepada tim lawan.
Kejadian bermula dari umpan jauh pemain PSS Sleman yang mengarah ke lini depan. Bola melambung dengan cepat ke sisi kanan pertahanan Borneo FC.
Baca Juga: MOOC Pintar Kemenag: Gratis Kembangkan Kompetensi Pendidikan dan Keagamaan
Bola tersebut langsung dicegat oleh bek Borneo FC, Ronaldo Rodrigues, yang berusaha mencegah pemain PSS Sleman, Nicolao Manuel.
Namun, Nadeo Argawinata sebagai kiper keluar sarang dengan tidak memastikan bahwa ia masih dalam garis gawang.
Ia mencoba meninju bola, tetapi tangannya menyentuh bola di luar garis gawang. Hal ini membuat Nadeo mendapat kartu merah di menit ke-delapan.
Baca Juga: Puncak Semarak Kemerdekaan RI ke-79 Dirayakan Meriah di RW 02 Pondok Udik Kemang
Usai mendapat kartu merah, Nadeo tidak bisa menahan untuk memberikan sindiran kepada tim lawan. Momen ini memberikan kesan yang buruk dan tidak sportif. Seperti contoh lainnya pada bidang olahraga, kesalahan terkadang dapat terjadi dan menjadi pengalaman untuk tidak membuat kesalahan yang sama di masa depan.
Namun, Nadeo tetap harus menjadi contoh yang baik untuk para pemain muda yang sedang berkembang di Liga 1. Dalam dunia sepak bola, menjadi pemain profesional tidak hanya soal kemampuan mengolah bola, tetapi juga sikap yang baik pada dan di luar lapangan.
Penutup, kesalahan yang dilakukan Nadeo pada pertandingan tersebut dapat menjadi pelajaran bagi para pemain maupun kiper di Liga 1. Jangan sampai emosi negatif yang dapat merusak image terbentuk. Semoga ke depannya, Nadeo dan pemain-pemain lain dapat selalu bermain sportif dan bekerja sama dengan tim untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Artikel Terkait
Kolaborasi Pemkab Bogor Gelar Itsbat Nikah Terpadu
Kunjungan Bersejarah: Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Dialog dan Persatuan untuk Menciptakan Perdamaian