Nadeo Argawinata Mendapat Kartu Merah dan Sindiran pada Laga PSS Sleman vs Borneo FC

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 17:55 WIB
Nadeo Argawinata pakai jersey kiper kandang dari Erspo. (Instagram/timnas.indonesia)
Nadeo Argawinata pakai jersey kiper kandang dari Erspo. (Instagram/timnas.indonesia)

Laga PSS Sleman vs Borneo FC tidak berlangsung lancar bagi Nadeo Argawinata, kiper Borneo FC, pada laga keempat Liga 1 2024/2025.

Pada menit ke-delapan, Nadeo mendapatkan kartu merah dan memberikan sindiran kepada tim lawan.

Kejadian bermula dari umpan jauh pemain PSS Sleman yang mengarah ke lini depan. Bola melambung dengan cepat ke sisi kanan pertahanan Borneo FC.

Baca Juga: MOOC Pintar Kemenag: Gratis Kembangkan Kompetensi Pendidikan dan Keagamaan

Bola tersebut langsung dicegat oleh bek Borneo FC, Ronaldo Rodrigues, yang berusaha mencegah pemain PSS Sleman, Nicolao Manuel.

Namun, Nadeo Argawinata sebagai kiper keluar sarang dengan tidak memastikan bahwa ia masih dalam garis gawang.

Ia mencoba meninju bola, tetapi tangannya menyentuh bola di luar garis gawang. Hal ini membuat Nadeo mendapat kartu merah di menit ke-delapan.

Baca Juga: Puncak Semarak Kemerdekaan RI ke-79 Dirayakan Meriah di RW 02 Pondok Udik Kemang

Usai mendapat kartu merah, Nadeo tidak bisa menahan untuk memberikan sindiran kepada tim lawan. Momen ini memberikan kesan yang buruk dan tidak sportif. Seperti contoh lainnya pada bidang olahraga, kesalahan terkadang dapat terjadi dan menjadi pengalaman untuk tidak membuat kesalahan yang sama di masa depan.

Namun, Nadeo tetap harus menjadi contoh yang baik untuk para pemain muda yang sedang berkembang di Liga 1. Dalam dunia sepak bola, menjadi pemain profesional tidak hanya soal kemampuan mengolah bola, tetapi juga sikap yang baik pada dan di luar lapangan.

Penutup, kesalahan yang dilakukan Nadeo pada pertandingan tersebut dapat menjadi pelajaran bagi para pemain maupun kiper di Liga 1. Jangan sampai emosi negatif yang dapat merusak image terbentuk. Semoga ke depannya, Nadeo dan pemain-pemain lain dapat selalu bermain sportif dan bekerja sama dengan tim untuk mencapai prestasi yang lebih baik.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X