Meskipun angka ini menunjukkan peningkatan dari kerugian pada kuartal sebelumnya, tetap saja menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan.
Baca Juga: Netizen Indonesia Marah Setelah Mantan Duta Besar AS Bela Israel di Media Sosial
Namun, ada baiknya untuk dicatat bahwa SolarEdge tetap menjalankan operasinya di luar Israel dan tetap menjadi pemain utama di dunia inverter tenaga surya.
Perusahaan berencana untuk mempertahankan posisinya di pasar global yang berkembang, tetapi harus meningkatkan efisiensi operasional eksternal dan memperkuat pendekatan pada kemajuan teknologi konversi energi.
Meskipun PHK ini terasa sangat menyakitkan bagi para karyawan perusahaan, namun tindakan ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memulihkan profitabilitas keuangan perusahaan.
Artikel Terkait
MUI Larang Penggunaan Produk Israel: Boikot Kurma dan Produk Lainnya untuk Dukung Palestina
Waspadai 5 Cara Membedakan Kurma Israel dan Kurma Lainnya
Israel Gempur Aleppo, Suriah: 36 Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Udara
Masjid Al-Aqsa, Kendali Suci Yerusalem yang Diperebutkan oleh Israel dan Yordania
Rafah: Sebuah Kota yang Terpinggirkan di Tengah Konflik Israel-Palestina