Catatanfakta.com - Industri kerajinan batik Tasikmalaya kini semakin berkembang dengan hadirnya Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Kerajinan UPTD IPOK di Tasikmalaya yang dikenal dengan rumah belajar batik Tasikmalaya.
Pada tanggal 13 Juli 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi Jawa Barat dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) meresmikan fasilitasi layanan batik di rumah belajar batik tersebut.
Lusman Yunarto, sebagai Head of Program Management Division YCAB Foundation, menyatakan bahwa peresmian fasilitasi layanan batik di Tasikmalaya bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi para pengrajin batik dalam berkembang dan berinovasi.
Baca Juga: Donald Trump Mengalami Kejadian Mengejutkan Saat Berkampanye
"YCAB Foundation berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para pengrajin batik agar mereka dapat mandiri secara ekonomi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas".Jelasnya
Inisiatif ini bertujuan memperkuat kolaborasi pihak-pihak terkait guna menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal.
Sebelumnya, industri kerajinan batik Tasikmalaya telah menghasilkan batik dengan corak dan motif khas daerah yang dikenal luas di dalam maupun di luar negeri.
Berbagai produk batik Tasikmalaya seperti kain, pakaian, aksesori, dan sebagainya telah mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, SE., M.A.P., mengungkapkan bahwa kolaborasi antara YCAB Foundation, Disperindag Jabar, dan Dekranasda Provinsi Jawa Barat diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pengrajin batik dan memajukan industri batik yang memiliki kearifan lokal di Jawa Barat.
"Dengan adanya fasilitasi layanan batik yang baru, para pengrajin batik di Tasikmalaya dapat lebih mudah mengakses berbagai sumber daya dan dukungan dalam mengembangkan usaha mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk batik yang dihasilkan dan membuka akses ke pasar yang lebih luas, sehingga para pengrajin dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik"
Ungkapnya
Baca Juga: Menyambut Wisata Religi yang Trendi bersama Expo Haji, Umrah, dan Wisata Halal 2024
Fasilitasi layanan batik yang baru diresmikan tersebut akan menjadi pusat layanan yang memberikan dukungan teknis, pemasaran, dan akses ke pasar yang lebih luas bagi para pengrajin batik di wilayah Tasikmalaya.
Artikel Terkait
RSUD Alimuddin Umar Dilengkapi dengan Alat Canggih Setelah Dikunjungi Presiden Jokowi
Mengenang Kepergian Shelley Duvall: Sebuah Kisah tentang Perjuangan dengan Diabetes