Ketua DPRD Bogor Ingatkan Efektivitas Penggunaan Anggaran Semester I APBD 2024

catatanfakta.com - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menekankan pentingnya sinkronisasi antara penggunaan anggaran dan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

Dalam rapat paripurna penyampaian realisasi semester I APBD 2024 di Gedung DPRD, Cibinong, Rudy Susmanto mengingatkan agar pemerintah daerah Kabupaten Bogor lebih efektif dalam penggunaan anggaran dengan memastikan hasil pembangunan yang berkualitas dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Rudy Susmanto menutup pernyataannya dengan tegas bahwa setiap penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan dampak positif bagi pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Rudy Susmanto Puji Kreativitas & Langkah Asmawa Tosepu Dalam Atasi PKL di Puncak

Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, juga memaparkan realisasi semester I APBD 2024 Kabupaten Bogor pada rapat tersebut.

Asmawa Tosepu mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama dalam realisasi belanja daerah. Hingga akhir 30 Juni 2024, realisasi belanja daerah baru mencapai sekitar 35,86 persen atau Rp3,99 triliun dari total alokasi anggaran belanja sebesar Rp11,14 triliun. Namun, progres ini akan terus dievaluasi.

Untuk sektor pendapatan daerah, dalam periode enam bulan pertama tahun 2024, realisasi pendapatan mencapai 48,67 persen atau Rp4,92 triliun.

Baca Juga: Rudy Susmanto Ucapkan Terima Kasih kepada Polri Saat HUT Bhayangkara ke-78

Pendapatan ini terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp1,86 triliun, pendapatan transfer sebesar Rp3,03 triliun, dan pendapatan lain-lain yang sah sebesar Rp35,12 miliar.

Dalam rapat tersebut juga disampaikan dokumen rancangan perubahan KUA / perubahan PPAS tahun anggaran 2024 dan penetapan dan persetujuan bersama Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor tahun 2025-2045.

Selain itu, diputuskan pula keputusan DPRD tentang rekomendasi terhadap persetujuan tukar menukar (ruislag) saluran daerah irigasi Leuwibolang milik Pemkab Bogor dengan PT. Adhi Commuter Properti tbk, dan ruislag tanah milik Pemkab Bogor dengan PT. Garis Reka Mulia.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Tekankan Pentingnya Kios untuk PKL Puncak di Rest Area Gunung Mas

Melihat realisasi belanja daerah yang baru mencapai sekitar 35,86 persen atau Rp3,99 triliun dari total alokasi anggaran belanja sebesar Rp11,14 triliun, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor perlu melakukan evaluasi dan lebih efektif dalam penggunaan anggaran untuk mencapai hasil pembangunan yang berkualitas dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.