Catatanfakta.com - Organisasi tinju dunia World Boxing Council (WBC) baru-baru ini memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Ryan Garcia, petinju asal Amerika Serikat karena menghina agama Islam di media sosial pribadinya.
Garcia, yang juga dikenal karena menyebarkan kata-kata rasis di akun media sosialnya, memposting serangkaian kalimat yang menyerang agama Islam dan mengakui menjadi bagian dari organisasi rasis KKK.
KKK sendiri merupakan kelompok rasis Amerika yang melakukan teror pembunuhan dan ancaman pada orang kulit hitam.
Mauricio Sulaiman, Presiden WBC, secara resmi mengeluarkan Garcia dari aktivitas apapun yang berhubungan dengan organisasi tersebut.
Sebagai presiden, Sulaiman menegaskan bahwa WBC tidak akan mentoleransi bentuk-bentuk diskriminasi apapun.
Baca Juga: Ryan Garcia Dipecat Oleh WBC Akibat Menghina Agama Islam dan Ujaran Rasis
Sebelumnya, Ryan Garcia juga pernah dijatuhi hukuman bertanding selama satu tahun karena pelanggaran doping.
Hal ini bermula dari hasil tes doping yang gagal setelah ia bertanding dengan Devin Haney pada kelas ringan. Ia kemudian secara tiba-tiba meraih kemenangan, namun dibatalkan karena pelanggaran.
Setelah dikeluarkan dari WBC, Garcia kemudian meminta maaf dan mengakui bahwa ia mencintai setiap orang.
Unggahan-unggahan kebencian yang pernah ia posting juga telah dihapus dari akun media sosial pribadinya.
Baca Juga: Vina Sebelum 7 Hari: Kisah Misterius yang Dipenuhi Bakat Akting Nayla Denny Purnama
Kasus seperti ini menunjukkan betapa pentingnya etika di dunia olahraga. Sebuah komentar negatif dan rasis di media sosial bisa sangat merugikan diri sendiri, organisasi yang terkait, serta masyarakat umum.
Oleh karena itu, etika dalam berolahraga harus diprioritaskan dan dijaga oleh semua atlet tanpa terkecuali, untuk membentuk lingkungan olahraga yang sehat dan positif.
Artikel Terkait
Lewis Hamilton: Kemenangan Terpanjang di Formula 1
PN Bandung Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon