Catatanfakta.com - Faisal Halim, seorang pemain tim nasional sepak bola Malaysia, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada bulan Mei lalu.
Setelah berjuang selama 3 pekan di rumah sakit, Faisal Halim akhirnya diperbolehkan pulang. Namun, bekas luka yang terlihat di wajah dan tubuhnya serta kelambatan gerakan fisiknya menjadi bukti nyata dari penderitaan yang dia alami.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Selangor, Faisal Halimmengungkapkan betapa sulitnya baginya untuk tidak bisa dekat dengan putranya yang berusia 4 tahun.
Baca Juga: Keutamaan dan Makna Puasa Arafah dalam Ibadah Muslim
Ia tidak bisa memeluknya selama lebih dari sebulan karena konsekuensi dari serangan yang dia alami. Perasaan haru dan sedih pun terlihat saat Faisal mengisahkan pengalaman pahit yang harus dia hadapi.
"Saya sangat dekat dengan anak saya. Setelah kejadian yang menimpa saya ini, saya harus menjalani, sebulan lebih tidak bisa memeluknya," ungkap Faisal dengan berlinang air mata.
Keinginan Faisal adalah agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku. Meskipun begitu, Faisal tetap menunjukkan sikap yang kuat dan penuh semangat untuk pulih dari kejadian tragis yang menimpanya.
Demikianlah kisah tragis yang menimpa Faisal Halim, seorang pesepakbola yang harus berjuang melewati masa pemulihan yang tidak mudah setelah menjadi korban penyiraman air keras.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan semoga Faisal bisa pulih sepenuhnya dan kembali ke lapangan untuk menunjukkan kemampuannya yang luar biasa.
Artikel Terkait
Rekor Baru, Kurang dari 0,1%, Kuota Haji Indonesia 2024 Terpakai secara Maksimal
Pasangan Serasi Luna Maya dan Maxime Bouttier: Komunikasi Lancar dan Tak Bergeming pada Cemoohan Publik