catatanfakta.com - Kapolda Papua Mengancam Copot Kapolres Yalimo Gara-gara Personelnya Bawa Kabur Senjata Api Senjata Api (Senpi) yang dibawa kabur oleh Bripda AM dari Mapolres Yalimo mengancam posisi Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa Rudolof akan dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres. Pelaku, Bripda AM, masih dikejar oleh pihak kepolisian.
Belum jelas berapa jumlah senjata api dan amunisi yang dibawa kabur dari Mapolres Yalimo. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa kasus ini tengah diselidiki.
Baca Juga: Kapolda Banten Beri Peringatan Pada Kosipa Ilegal dan Aksi Pengeroyokan di Banten
Dia juga tidak merincikan kronologi Bripda AM membawa kabur senpi itu. Namun, Benny menyebut bahwa Bripda AM saat itu berdalih tengah mengecas handphone.
"Sementara ini dulu (informasi terkait pencurian senpi di Mapolres Yalimo)," ujar Benny.
Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansara mengaku kasus ini sedang dalam penanganan, dan pihaknya sudah menurunkan personel mencari Bripda AM. Dia berharap Bripda AM segera ditemukan.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berupaya mencegah agar senpi yang dibawa kabur tidak jatuh ke tangan yang salah.
Baca Juga: Skandal Pemerasan: Ajudan Firli Dipanggil Lagi, Kapolda Berjanji Usut Tuntas Kasus Dugaan Pemerasan
Mathius mengirimkan personel tambahan dari Sat Brimob Polda Papua dan Satgas Ops Damai Cartenz untuk membantu Polres Yalimo melakukan pencarian terhadap AM.
Dia juga mengharapkan dukungan dari keluarga dan masyarakat untuk menginformasikan kepada pihak kepolisian jika mengetahui keberadaan Bripda AM.
Artikel Terkait
Polis Tangkap Lima Pelaku Praktek Pengoplosan Gas di Tangerang
Kapolda Metro Cek Pengamanan Saat Imlek 2023
Kapolda Metro Jaya Turut Berduka, Korban Kecelakaan Mahasiswa UI
Polis Ringkus Penadah Curanmor Sampai KeLampung, 6 Pelaku Dibekuk ...