Catatanfakta.com - Rapat kerja antara Komisi X DPR RI dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, bersama jajarannya berlangsung sangat dramatis dan penuh perdebatan.
Pasalnya, beberapa anggota Komisi X mengkritisi implementasi program-program prioritas yang dijalankan oleh Kemendikbudristek.
Konflik yang terjadi menunjukkan betapa pentingnya peran Komisi X DPR RI dalam memonitor pelaksanaan program Kemendikbudristek dan bagaimana hal tersebut penting bagi kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Politik Almond Powell
Rapat yang digelar pada hari Jumat, 8 Juni 2024, membahas sejumlah topik penting terkait kebijakan pendidikan nasional.
Beberapa topik yang dibahas antara lain, tentang Pelaksanaan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan persiapan pembukaan sekolah tatap muka saat pandemi Covid-19 berakhir.
Di dalam rapat, beberapa anggota Komisi X mengeluarkan kritik yang keras terhadap pelaksanaan program-program yang dijalankan oleh Kemendikbudristek.
Baca Juga: Pos Pengaduan PPDB Kota Bogor Meluap, Orang Tua Murid Kewalahan
Mereka menegaskan bahwa pelaksanaan program-progam tersebut tidak tepat sasaran dan tidak optimal dalam memberikan manfaat bagi siswa dan masyarakat. Salah satu program yang dikritik adalah program digitalisasi sekolah dan pelaksanaan PJJ.
Namun, di sisi lain, Menteri Nadiem Makarim berpendapat bahwa program-program tersebut dijalankan berdasarkan pertimbangan yang matang dan telah memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Nadiem juga menegaskan bahwa Kemendikbudristek selalu terbuka terhadap masukan dan kritikan dari masyarakat dan pihak berkepentingan, dan akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan dalam pelaksanaan program-program tersebut.
Baca Juga: Tegangnya Suasana di Medan Akibat Pemadaman Listrik yang Berkepanjangan
Konflik yang terjadi dalam rapat kerja antara Komisi X DPR RI dan Kemendikbudristek menunjukkan betapa pentingnya peran Komisi X dalam memonitor pelaksanaan program pendidikan nasional.
Sebagai lembaga pengawas, Komisi X harus terus mengawasi dan memberikan masukan yang konstruktif bagi perbaikan program-program Kemendikbudristek agar dapat lebih bermanfaat bagi siswa dan masyarakat.
Artikel Terkait
Apa Sebenarnya yang Terjadi pada Pertemuan Anita Jacoba Gah dan Nadiem Makarim?
PAN Tolak Usulan PDIP untuk Pilkada Jatim