Catatanfakta.com - Pada hari ini, warga Kota Medan merasakan ketidaknyamanan dari pemadaman listrik yang berlangsung lebih dari 5 jam di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Medan Marelan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kecamatan Medan Johor, dan sekitarnya.
Situasi ini tidak hanya membuat masyarakat resah, tetapi juga menimbulkan keluhan dari netizen yang langsung meledak di akun Instagram PLN UP3 Medan.
Lebih dari 600 keluhan masyarakat tercatat di kolom komentar postingan terbaru PLN dengan mengecam penanganan PLN yang lamban dan tidak memuaskan.
Baca Juga: Penyimpangan Penggunaan IPTEK: Contoh dan Dampaknya
Keluhan tersebut mencerminkan situasi yang menegangkan dan menyedihkan bagi penduduk Medan.
Banyak warga yang harus berjuang untuk bertahan hidup, seperti pengguna akun Instagram Ningsih Sulistia yang harus menghibur anaknya yang gelisah saat memohon agar PLN segera memulihkan listrik, atau warga lain yang merasa takut anak-anak mereka tidak bisa sekolah karena listrik mati.
Kendati demikian, PLN telah berusaha untuk memperbaiki masalah pemadaman listrik yang disebabkan oleh gangguan pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sejak 22 September dan terus melakukan upaya pemulihan listrik di wilayah kerja PLN UP3 Medan yang terkena masalah ini.
Baca Juga: Thailand Mengenalkan Visa Digital Nomad: Apa Saja Yang Harus Kamu Ketahui
Meskipun membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian dari masyarakat terhadap penggunaan energi mereka, petugas PLN di Medan terus berusaha membawa kembali listrik ke rumah-rumah warga.
Untuk alasan kenyamanan dan efisiensi masyarakat, PLN harus mengambil tindakan yang cepat dan responsif ketika terjadi pemadaman listrik pada wilayah tanggung jawabnya karena gangguan cenderung tidak dapat direncanakan dan mungkin terjadi kapan saja.
Meskipun demikian, PLN akan memperbaiki masalah ini secepat mungkin. Kita sebagai masyarakat harus bersyukur dan berdoa semoga masalah ini terselesaikan dan tidak terulang lagi.
Kita juga harus menaruh harapan dan kepercayaan bahwa pihak PLN akan menanggapi keluhan warga dan melakukan upaya pembenahan untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik yang serupa di masa depan.
Sebagai warga negara, kita harus tetap saling peduli dan mengedepankan rasa empati dalam segala situasi kehidupan. Dengan bersama-sama, kita dapat melewati situasi apapun, termasuk pemadaman listrik di masa depan.
Artikel Terkait
Demi Wukuf yang Nyaman, Lebih dari Seribu Pasukan Haji Dikerahkan di Tanah Suci
Prancis Memberikan "Kelas" pada Luksemburg dalam Laga Uji Coba