Catatanfakta.com - Penggunaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) yang semakin pesat di Indonesia memberikan peluang besar bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup dan membangun kemandirian bangsa. Namun, di balik peluang yang tersedia, ada dampak negatif dari penggunaan IPTEKS yang tidak diatur secara bijak. Dampak negatif tersebut membawa pengaruh negatif pada segala aspek kehidupan, seperti lingkungan, ekonomi, serta sosial-budaya.
Salah satu dampak negatif penggunaan IPTEKS yang signifikan adalah permasalahan lingkungan. Industri yang tidak bertanggung jawab dalam menjalankan bisnisnya seringkali mencemari air, udara, dan tanah. Selain itu, eksploitasi alam, penggunaan bahan berbahaya, dan limbah yang tidak terkelola juga menambah beban terhadap lingkungan. Hal ini membuat Indonesia semakin menderita dampak perubahan iklim global seperti banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya.
Baca Juga: Ternyata ini Alasan Pertamina Memutuskan Tidak Naikkan Harga BBM Nonsubsidi
Di sektor ekonomi, penggunaan IPTEKS tanpa batas menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang tidak berkualitas dan meningkatnya kesenjangan sosial. Robotisasi dan otomatisasi industri terkadang memakan lapangan kerja dan menyebabkan pengangguran. Ketergantungan teknologi asing juga meningkatkan defisit neraca perdagangan dan mempengaruhi devisa yang dimiliki Indonesia.
Permasalahan lainnya berada pada sektor sosial-budaya. Penyebaran berita bohong atau isu palsu (hoax) di media sosial dan internet, kecanduan gadget, serta hilangnya kearifan lokal dan budaya asli menciptakan kemunduran pada kemajuan Indonesia di masa depan.
Sebagai tanggung jawab masyarakat, setiap individu harus bertanggung jawab dalam penggunaan IPTEKS yang bijak. Mereduksi dampak negatif penggunaan IPTEKS dan memaksimalkan peluang yang ada harus menjadi paduan utama dalam penggunaan IPTEKS. Pemerintah harus mengambil peran yang lebih besar dalam mengatur penggunaan IPTEKS melalui penegakan hukum dan peraturan yang jelas.
Terlepas dari penyimpangan dampak negatif penggunaan IPTEKS, maka evaluasi dan perbaikan harus menjadi fokus utama dalam pembangunan IPTEKS di Indonesia agar penggunaannya tidak semata-mata berguna bagi segelintir orang tetapi dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat secara luas.
Artikel Terkait
Elkan Baggott akan Cabut dari Timnas Indonesia, Bakal Bernostalgia ke Liga Inggris?
Bamsoet Menyatakan Dunia Internasional Mengagumi Pancasila