Bamsoet Menyatakan Dunia Internasional Mengagumi Pancasila

Catatanfakta.com - Hari ini, tanggal 1 Juni, diperingati sebagai hari lahir Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia.

Ketua MPR RI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, atau yang juga dikenal dengan Bamsoet, mengungkapkan bahwa proses penetapan hari lahir ini memerlukan debat yang sangat panjang.

Ada tiga peristiwa penting yang dijadikan acuan sebagai dasar penetapan hari lahir Pancasila. Pertama, pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno memberikan pidato mengenai dasar negara di sidang BPUPKI.

Baca Juga: Pesantren Jangan Terlewat, Daftar Bantuan Inkubasi Bisnis Kemenag

Kedua, pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara dan mengekspos rumusan Piagam Jakarta dalam rapat informal BPUPKI di kediaman Soekarno.

Terakhir, pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mengesahkan konstitusi negara dan rumusan sila-sila dalam Pancasila tercantum pada bagian pembukaan.

Dalam upacara hari lahir Pancasila yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, Bamsoet menyatakan bahwa Pancasila adalah jalan hidup bangsa Indonesia dan landasan cita-cita perjuangan bangsa.

Baca Juga: Francisco Rivera: Pemain Terbaik Liga 1 2023/2024

Pancasila dimaksudkan sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa yang mempersatukan kemajemukan dan menjadi sumber jati diri bangsa.

Bamsoet menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus diterapkan untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan bangsa.

Bamsoet juga menjelaskan bahwa banyak negara di dunia yang mengagumi Pancasila, bahkan Soekarno telah memperkenalkannya kepada negara-negara di dunia sejak lama.

Pada upacara ini, Bamsoet membacakan teks Pancasila dan Ketua DPD RI membacakan teks Pembukaan UUD NRI 1945.

Bamsoet menutup pernyataannya dengan mengungkapkan bahwa Pancasila adalah nilai-nilai universal yang dianut oleh negara lain di dunia, dan pengakuan dunia atas Pancasila harus dibuktikan oleh tindakan nyata.