Politikus Golkar Ditangkap Karena Gunakan Plat Nomor Mobil Palsu DPR

photo author
- Sabtu, 1 Juni 2024 | 20:00 WIB
Dua Mobil Mewah Pakai Plat Palsu Kena Tilang Polres Jakarta Selatan
Dua Mobil Mewah Pakai Plat Palsu Kena Tilang Polres Jakarta Selatan

catatanfakta.com - Henry Indraguna, pengacara sekaligus politikus Partai Golkar, telah ditangkap oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat, 31 Mei 2024.

Ia diduga memalsukan plat nomor mobil menggunakan pelat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Polda Metro belum mau membuka nama lengkap pengacara berinisial HI yang ditangkap tersebut.

"Tersangka kan selalu inisialnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di samping Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum.

Baca Juga: Modus Baru Pemalsuan di Kasus Pelat Mobil Dinas DPR, Bagaimana Kronologi Lengkapnya?

Namun, Ade tak membantah saat ditanya apakah HI adalah Henry Indraguna, pengacara sekaligus politikus Golkar. "Inisialnya HI."

Dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Polda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi mengatakan, "Ada tiga mobil milik tersangka HI, yang mereka rakit dengan menggunakan pelat nomor palsu DPR.

Penyidik telah memeriksa terkait pembuatan pelat nomor tersebut, dan kini mereka memiliki kepastian bahwa tersangka tersebut memalsukan pelat nomor kendaraannya." Selain itu, Ade juga menambahkan, "Penyidik juga telah mengamankan delapan unit mobil yang memakai pelat nomor palsu DPR, termasuk tiga mobil yang dimiliki oleh tersangka HI".

Baca Juga: Modus Pemalsuan Transaksi Impor Emas 3,5 Ton Senilai Rp189 Triliun Terungkap, Beberapa Pihak Terlibat

Adapun Henry Indraguna adalah mantan calon anggota DPR periode 2024-2029 dari Golkar. Ia juga merupakan salah satu politikus Golkar yang bertarung di daerah pemilihan anggota legislatif Jawa Tengah, yang terdiri dari empat kabupaten dan kota: Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten.

Pelat nomor polisi palsu sering digunakan sebagai cara untuk menghindari pengawasan Polisi Lalu Lintas, terutama oleh para pelaku kejahatan. Biasanya, pelaku kejahatan memasang plat palsu agar tidak terdeteksi oleh polisi saat beraksi.

Luputnya pengawasan merupakan kerugian besar karena pemerintah dapat kehilangan pemasukan dari kursi Platinum yang dapat dicapai jika pajak dikelola secara efektif. Seiring dengan itu, tindakan memasang plat nomor mesin palsu juga dianggap sebagai pelanggaran keselamatan publik, karena dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan pengguna jalan raya dan pengendara lainnya.

Baca Juga: Disdik Jaba Mengungkap Modus Pemalsuan QR Code Kartu Keluarga pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023

Polda Metro Jaya terus berkerja keras dalam memerangi produksi dan peredaran pelat nomor palsu di seluruh kota. Semua unit dari reserse kejahatan sedang memfokuskan upaya penangkapan pelaku dengan mengejar produksi ilegal pelat nomor palsu. Sudah tiga orang ditangkap dan sedang dalam penahanan, anggota Polisi menemukan produksi pelat nomor palsu di sebuah rumah makan di Jakarta.

Dalam satu tahun terakhir, kasus produksi dan penggunaan plat palsu sudah banyak menguntungkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, yang mengambil keuntungan dari kurangnya hukuman yang efektif dan penegakan hukum bagi pelanggar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X