Catatanfakta.com - Hadirnya Bernice Mengers dalam pertandingan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024 menarik perhatian banyak orang.
Bernice Mengers adalah kekasih dari salah satu pemain Timnas U23 Indonesia, Ivar Jenner.
Namun, yang menarik perhatian bukan hanya karena statusnya sebagai kekasih Ivar Jenner, melainkan karena hobinya yang berbeda dari Ivar, yaitu balap.
Bernice Mengers adalah seorang model dari olahraga balap, terutama balap motor seperti MotoGP dan motocross.
Baca Juga: Ernando Ari: Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 Indonesia di Adu Penalti Piala Asia U-23 2024
Hobi ini dibuktikannya melalui unggahan di media sosial Instagramnya, yang menampilkan dirinya tengah mengendarai motor motocross.
Selain itu, Bernice Mengers juga dikalim memiliki kedekatan khusus dengan arena balap, baik MotoGP maupun Formula 1 (F1).
Ia seorang pengamat F1, serta memiliki hasrat yang besar terhadap dunia balap yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupannya.
Sebagai kekasih Ivar Jenner yang merupakan seorang pesepakbola, Bernice Mengers terlihat memiliki kepribadian yang unik dan berbeda.
Namun, kehadirannya dalam pertandingan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024 menunjukkan bahwa ia sangat mendukung perjuangan skuad Garuda Muda.
Dalam laga pertandingan Korea Selatan, Bernice Mengers bersama pasangan pesepakbola dan juga istri Pratama Arhan serta Azizah Salsha, turut hadir di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, untuk memberikan dukungan dan doa agar Timnas U23 Indonesia bisa meraih kemenangan.
Baca Juga: Pelajaran Penting Irak U23 Saat Hadapi Vietnam U23 di Babak Perempat Final Piala Asia U-23
Kemenangan Timnas U23 Indonesia melawan Korea Selatan menjadi buah bibir masyarakat Indonesia karena merupakan sejarah manis debutan pertama ASEAN yang lolos ke semifinal Piala Asia U23.
Artikel Terkait
Menteri LHK Pimpin Penanaman Mangrove Serentak di 25 Lokasi untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Debut Manis Timnas Indonesia, Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024 Lewat Drama Penalti Melawan Korea Selatan
Kemenkominfo Siapkan RPP dan Literasi Digital untuk Lindungi Anak dari Konten Pornografi