Mudik Gratis Alfamart Kontroversi Penumpang di pinta Iuran : Klarifikasi Soal Komplain Penumpang

photo author
- Minggu, 7 April 2024 | 18:13 WIB
Alfa Mart di Kampung Garon, Desa Setialaksana Cabang Bungin yang diduga belum memiliki izin (sarman faisal/satuarah.co)
Alfa Mart di Kampung Garon, Desa Setialaksana Cabang Bungin yang diduga belum memiliki izin (sarman faisal/satuarah.co)

Catatanfakta.com - Baru-baru ini, program mudik gratis yang disediakan oleh Alfamart dibuat gempar lantaran desas-desus bahwa ada penumpang yang dimintai iuran oleh sopir bus.

Beredarnya kabar tersebut langsung mengundang komplain dari salah satu pengguna media sosial bernama Berbias Cahaya Pagi melalui akun Facebook.

Namun, Alfamart memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa kabar tersebut sama sekali tak benar.

Baca Juga: Tiga Pelajar Ditangkap Polisi karena Membakar Petasan dalam Konvoi Motor di Tangsel

Seperti yang diketahui, dalam program mudik gratis Alfamart ini, setiap penumpang diberikan kesempatan untuk bisa pulang kampung tanpa dipungut biaya.

Namun, salah satu penumpang mengeluhkan bahwa pada saat itu sopir di dalam program mudik gratis Alfamart meminta iuran kepada penumpang dengan alasan untuk membeli saldo e-toll.

Bahkan, penumpang tersebut mengeluhkan, bahwa pemungutan biaya tersebut dilakukan beberapa kali sehingga terkumpul ratusan ribu rupiah.

Baca Juga: Perampokan di Warung Kelontong Cileungsi, Kabupaten Bogor

Namun, sopir bus Bluestar nomor 2 tujuan Solo menegaskan bahwa dirinya tak pernah meminta iuran kepada penumpang.

Ia mengaku bahwa yang terjadi adalah, para penumpang memberikan iuran secara sukarela untuk membayar tol.

Sementara itu, Alfamart juga melakukan klarifikasi dan menjelaskan bahwa iuran tersebut merupakan hasil inisiatif para penumpang murni tanpa paksaan, yang berkaitan dengan perubahan jalur rute yang semula harus melalui jalur selatan namun diubah ke jalur utara untuk memangkas waktu.

Baca Juga: Mobil Terbakar di Tol Jakarta-Tangerang, Kemacetan Terjadi di Sekitar Lokasi

Alfamart melalui akun media sosial resminya menambahkan, dalam perjalanan satu bus, beberapa penumpang inisiatif mengumpulkan uang untuk membayar tol melewati jalur utara karena PO bus hanya memberikan uang operasional untuk lewat jalur selatan, sesuai kesepakatan dengan Alfamart sebagai penyewa.

Sementara itu, unggahan peserta mudik yang menyatakan adanya permintaan iuran oleh kru bus dinyatakan sebagai tidak benar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X