Bagaimana Tetap Aman Saat Hujan Lebat dan Badai Petir Saat Bepergian?

photo author
- Jumat, 5 April 2024 | 21:49 WIB
Wilayah Jakarta sedang dilanda hujan. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
Wilayah Jakarta sedang dilanda hujan. (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)

Catatanfakta.com-Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan pemudik yang mudik saat perayaan Idul Fitri agar mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat serta badai petir yang terjadi pada 4 April hingga 11 April 2024.

Baca Juga: Bersiaplah menghadapi Curah Hujan Lebat Saat Musim Lebaran di Indonesia,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

Menurut Dwikorita, potensi curah hujan tersebut disebabkan oleh fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), yaitu gugusan awan hujan yang mulai bergerak melintasi kepulauan Indonesia. Kelompok awan hujan ini bergerak ke arah timur dari Afrika Timur di Samudera Hindia sepanjang garis khatulistiwa dan melewati pulau-pulau di Indonesia sebelum menuju ke Samudera Pasifik.

Baca Juga: Singapura: Zona Biru Rekayasa

Dwikorita menjelaskan, berdasarkan prediksi beberapa hari sebelumnya, rangkaian awan hujan sudah terlihat di Indonesia, khususnya di bagian barat, dan akan bergerak ke arah tengah dan akhirnya ke arah timur. Selain itu, fenomena lain yang berperan dalam peningkatan pembentukan awan hujan di Kepulauan Indonesia adalah gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby di ekuator serta hangatnya suhu permukaan air di Kepulauan Indonesia.

Baca Juga: Bahaya Suplemen Jepang: 188 Pasien Gagal Ginjal dan Terus Berhitung

Apalagi, BMKG mendeteksi bibit siklon tropis baru yakni Bibit Siklon 96S yang muncul di dekat Laut Sawu dengan pusatnya saat ini berada pada 10,2 derajat Lintang Selatan dan 121 derajat Bujur Timur Indonesia. Tren yang teridentifikasi (bibit siklon tropis) diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Ini baru terdeteksi dini hari tadi, ujarnya dilansir Antara.

Baca Juga: Tren Berbahaya dari Seks Kasual: Pelajaran dari Kisah Annie Knight

Bibit siklon tropis ini diperkirakan memiliki kecepatan angin maksimal berkisar antara 16 hingga 20 knot atau 28 hingga 37 kilometer per jam dengan tekanan sentral sekitar 1007 milibar. Namun diprediksi berpeluang besar berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu 48 hingga 72 jam, mengarah ke barat daya, menjauhi wilayah Indonesia hingga Australia.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan tetap aman saat bepergian selama perkiraan hujan lebat dan badai petir:

Tetap perbarui ramalan cuaca sebelum bepergian dan selama perjalanan Anda. Cek website atau aplikasi resmi BMKG.

Pertimbangkan untuk menunda rencana perjalanan jika BMKG mengeluarkan peringatan untuk wilayah yang ingin Anda kunjungi.

Jangan bepergian saat hujan lebat dan badai petir jika memungkinkan. Tetap di dalam rumah dan tunggu sampai cuaca membaik.

Jika Anda sudah bepergian, hindari jalan atau jembatan yang terendam banjir, dan jangan melintasi perairan yang berarus deras atau dalam.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Singapura: Zona Biru Rekayasa

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Neycha Amalia Alfarisi

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X