Catatanfakta.com-Mudik naik motor saat Lebaran sudah menjadi tradisi bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Namun, kita perlu sadar bahwa perjalanan jarak jauh dengan motor juga memiliki risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Mudik Lebaran Gunakan Sepeda Motor? Ketahui Resiko Berikut...
Risiko kesehatan ini dapat berdampak pada kondisi fisik maupun mental dan harus diperhitungkan sebelum memutuskan untuk pulang kampung dengan motor.
Baca Juga: Iwan Fals: Tentang Gugatan Sengketa Hasil Pemilu 2024
Beberapa risiko kesehatan saat mudik naik motor yang perlu diwaspadai adalah sakit pinggang, gangguan metabolisme tubuh, nyeri otot, menurunnya konsentrasi, kelelahan, paparan polusi udara, dehidrasi, serta tingkat stres dan kecemasan yang meningkat.
Baca Juga: Pariwisata Lebaran 2024, Targetkan Perputaran Ekonomi hingga Rp300 Triliun
Risiko tersebut dapat terjadi akibat posisi duduk yang tidak ergonomis selama perjalanan jarak jauh, kelelahan, atau paparan polusi udara.
Karenanya, sebelum melakukan perjalanan mudik naik motor, kita harus mempersiapkan kesehatan fisik dan mental kita.
Pastikan kendaraan dalam kondisi baik dan aman, hindari mengonsumsi obat yang dapat mengakibatkan kantuk, dan batasi konsumsi minuman beralkohol.
Selain itu, patuhi rambu-rambu lalu lintas, istirahat setiap 3-4 jam sekali, dan hindari penggunaan alat komunikasi saat mengemudi.
Mudik naik motor sebenarnya bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika kita mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan dengan baik.
Oleh karena itu, mari kita jaga kesehatan fisik dan mental kita, serta menghindari risiko yang dapat membahayakannya selama perjalanan mudik nanti.
Artikel Terkait
Iwan Fals: Tentang Gugatan Sengketa Hasil Pemilu 2024
Mudik Lebaran Gunakan Sepeda Motor? Ketahui Resiko Berikut...