Viral Postingan Video Berisi Narasi Klitih dengan Senjata Api, Ternyata Ini Faktanya

photo author
- Kamis, 4 April 2024 | 04:30 WIB
Oknum Polisi Berulah Lagi Tembak Mati Seorang Warga Sumba NTT (ilustrasi foto pistol, tangkapan layar youtube) (2lbsTeigrpull)
Oknum Polisi Berulah Lagi Tembak Mati Seorang Warga Sumba NTT (ilustrasi foto pistol, tangkapan layar youtube) (2lbsTeigrpull)

Catatanfakta.com - Belakangan ini, viral sebuah video bertema kejahatan sedang diperbincangkan oleh banyak orang di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Poligami Damai Viral di TikTok, Ibu 2 Anak Antar Suami Menikah Lagi dengan Wanita Lain

Video itu menampilkan seorang pelaku klitih bersenjata api yang ditangkap di Sleman. Namun, setelah dilakukan klarifikasi dengan pihak kepolisian, ternyata fakta di balik peristiwa tersebut jauh berbeda dengan apa yang tersebar di media sosial.

Baca Juga: Curhatan Istri Pertama yang Mengantar Suaminya Menikah Lagi dengan Wanita Lain

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengungkapkan bahwa peristiwa yang viral itu sebenarnya bukanlah penangkapan pelaku klitih.

Baca Juga: Viral Kisah Istri Pertama Antar Suami Nikah Lagi dengan Wanita Lain, Akomodatif atau Terdesak?Menurutnya, peristiwa yang terjadi adalah polisi menangkap seorang pemuda berinisial FIP (19) asal Sragen, Jawa Tengah, yang membawa senjata.

Peristiwa ini bermula saat petugas mendapat laporan masyarakat bahwa ada dua orang yang berboncengan menodongkan senjata api di daerah Jombor.

Polisi kemudian mengejar kedua pelaku yang kabur ke arah Magelang dan berhasil menangkap FIP di daerah Lapangan Denggung. Saat digeledah, ternyata yang dibawa pelaku adalah senjata air gun.

Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku datang ke Sleman setelah saling tantang dengan orang yang merupakan mantan dari pacar FIP.

Keduanya sudah saling ribut di WhatsApp dan membuat ancaman-ancaman. Meski begitu, pihak kepolisian belum bisa memastikan pemicu peristiwa ini karena masalah asmara.

Pelaku FIP ternyata juga pernah ditangkap di Klaten karena kasus kekerasan. Sementara terkait kasus di Sleman ini, polisi menjerat FIP dengan UU Darurat atas kepemilikan senjata.

Polisi juga masih mengejar satu pelaku lain yang kabur.

Dalam kasus ini, penting untuk kita memperhatikan bahwa apa yang kita lihat di media sosial tidak selalu berisi kebenaran yang utuh. Kita perlu menggali informasi terlebih dahulu dari sumber yang tepercaya untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.

Hal ini bisa mencegah kita untuk terjebak dalam pengaruh hoaks dan menjaga keamanan serta kenyamanan bersama di lingkungan sekitar kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Neycha Amalia Alfarisi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X