Sebagian besar agensi foto dan organisasi berita memiliki aturan ketat terkait penerbitan gambar.
Mereka melarang penggunaan Photoshop secara berlebihan atau manipulasi gambar.
Baca Juga: Kehebatan Megawati di Liga Voli Korea Dipuji Ibunda Gia
AFP, sebagai contoh, memiliki kebijakan keras terhadap penghapusan atau penambahan elemen pada foto, yang dapat merusak kepercayaan masyarakat dan kredibilitas organisasi berita.
Penarikan foto dari kantor media besar menciptakan kegaduhan baru bagi tim humas keluarga kerajaan Inggris.
Sejak operasi Kate pada Januari, mereka berupaya meredam spekulasi liar seputar kesehatan dan keberadaan Kate.
Baca Juga: Kehebatan Megawati di Liga Voli Korea Dipuji Ibunda Gia
Meskipun Istana Kensington hanya menyebutkan bahwa operasi tersebut bukan kanker, banyak netizen menjadi semakin resah dengan minimnya penampilan publik Kate.
Spekulasi terus meruncing setelah muncul rumor bahwa Pangeran William menarik diri dari pertemuan keluarga penting pada awal Maret tanpa alasan yang jelas.
Meskipun demikian, Istana belum memberikan pernyataan resmi terkait spekulasi tersebut.
"Kami hanya akan memberikan informasi terbaru yang signifikan.
Itu pedoman yang berlaku," kata pihak Istana, menambahkan ketidakjelasan seputar kondisi kesehatan dan keberadaan anggota keluarga kerajaan.
Artikel Terkait
Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir di Rumah, Sarana Menyampaikan Keimanan dan Kesejahteraan
Rudy Susmanto Dukung Rencana KONI Kabupaten Bogor Berikan Insentif Khusus