Aplikasi C-Access untuk "Top Up" KMT Alami Peretasan, KCI Tetap Jamin Keamanan Data dan Saldo Penumpang

photo author
- Sabtu, 9 Maret 2024 | 09:00 WIB
Kartu Multitrip KAIC di Retas/ Dijual  (Nadya Kamila )
Kartu Multitrip KAIC di Retas/ Dijual (Nadya Kamila )

Catatanfakta.com - PT KAI Commuter Indonesia (KCI) menegaskan bahwa data dan saldo penumpang commuterline aman setelah Aplikasi C-Access mengalami peretasan di wilayah Depok, Jawa Barat.

Peretasan terjadi pada fitur pengisian ulang saldo Kartu Multi Trip (KMT) di aplikasi C-Access yang digunakan sebagai pembayaran tiket commuterline.

Anne Purba, Corporate Secretary KAI Commuter, mengklaim bahwa keamanan saldo KMT dan data penumpang Commuter yang terdaftar pada aplikasi C-Access tetap terjamin.

Baca Juga: Han So-hee dan Ryu Jun-yeol Dalam Radar untuk Bintangi Proyek Thriller Delusion

Dalam keterangan tertulis pada Rabu (6/3/2024), Anne Purba menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir untuk melanjutkan penggunaan aplikasi ini dalam menggunakan Commuter Line.

Ia menyatakan bahwa KAI Commuter memiliki manajemen keamanan informasi yang baik.

"KCI telah mengimplementasikan ISO 27001:2013 sebagai standarisasi sistem manajemen keamanan informasi pada sistem informasi manajemen KMT dan transaksi online top up KMT di Aplikasi C-Access," ungkap Anne Purba.

Baca Juga: Exhuma Bersiap Geser Capaian Parasite di Box Office Indonesia

Standarisasi ini secara berkala diaudit oleh auditor independen untuk memastikan keamanan dalam penerapannya.

Anne Purba menegaskan komitmen KAI Commuter untuk terus meningkatkan keamanan siber dalam penerapan teknologi informasi yang memudahkan masyarakat menggunakan Commuter Line.

KCI juga berjanji akan mengusut tuntas peretasan ini bersama pihak berwajib.

Baca Juga: KAI Siapkan 4,2 Juta Tiket untuk Angkutan Lebaran 2024, Berikut Rinciannya

Peretasan aplikasi ini dilakukan oleh Ahmad Adgdril Hidayah (21), seorang warga Depok, Jawa Barat, yang berhasil meraup keuntungan senilai Rp 12 juta dengan mengisi saldo KMT KAI Commuter berkali-kali.

Addril, yang mengaku sebagai pencinta kereta atau railfans, menyatakan bahwa aksi peretasannya dilakukan demi memudahkan mobilitasnya sehari-hari dan bukan untuk diperjualbelikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nadya Kamila Alfarisi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X