Sampai Kapan Bisa Ganti Puasa Ramadhan? Panduan Mengqadha Puasa

Catatanfakta.com - Menjelang bulan suci Ramadhan, pertanyaan seputar utang puasa menjadi perhatian banyak umat Islam.

Sebagai ibadah yang wajib, puasa Ramadhan yang belum terlaksana harus diganti atau diqadha.

Namun, pertanyaan mendasar muncul, sampai kapan sebenarnya kita bisa mengganti puasa yang tertunggak?

Menurut Ustaz Wahyul fif Al-Ghafiqi, membayar utang puasa tidak harus dilakukan pada tahun yang sama.

Baca Juga: Ramadhan 2024: Misteri Perbedaan Awal Puasa yang Membuat Banyak Orang Tertanya-tanya!

Jika ada kendala atau alasan tertentu, utang puasa bisa dibayar kapan saja sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing individu.

Sebagian umat Islam menyarankan agar puasa qadha dilakukan di bulan Syawal atau bulan-bulan sebelum Ramadhan.

Meskipun demikian, agama Islam sendiri tidak memaksa umatnya untuk membayar utang puasa di tahun yang sama.

Baca Juga: Ramadhan 2024: Misteri Perbedaan Awal Puasa yang Membuat Banyak Orang Tertanya-tanya!

Muslim diberi kelonggaran untuk melaksanakan puasa qadha sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.

"Ya, tidak masalah untuk membayar utang puasa Ramadhan kapan saja saat yang bersangkutan tidak sedang dalam keadaan punya halangan membayar puasanya," jelas Ustaz Wahyul fif Al-Ghafiqi.

Dikutip dari NU Online, batas waktu untuk mengqadha puasa Ramadhan adalah hingga akhir bulan Syaban.

Baca Juga: Ramadhan 2024: Misteri Perbedaan Awal Puasa yang Membuat Banyak Orang Tertanya-tanya!

Puasa qadha ini berlaku bagi mereka yang terhalang menjalankan ibadah puasa karena uzur, seperti sakit atau hal-hal lain yang menghambat pelaksanaan puasa.