Sahur: Tradisi Keutamaan yang Tetap Meriah, Merajut Keberkahan dalam Ibadah Puasa

Catatanfakta.com - Mengawali Puasa dengan Penuh Keberkahan: Sahur, Sunnah yang Tetap Merekah, Dalam menjalani ibadah puasa, umat Islam tidak hanya melibatkan kewajiban rukun puasa, tetapi juga menjunjung tinggi tradisi sahur.

Meski tidak diwajibkan, sahur memiliki keberkahan dan keutamaan yang membuatnya tetap hidup dan dijaga oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Rasulullah SAW, dengan hikmahnya, mewariskan tradisi sahur kepada umatnya sebagai langkah awal perjalanan berpuasa.

Baca Juga: Trailer Kedua Film 'Exhuma' Curi Perhatian Lewat Aksi Penggalian dan Ritual Misterius Kim Go Eun dan Lee Do Hyun!

Sahur bukan sekadar mengganjal perut, melainkan sebuah sunnah yang dihargai dan dianjurkan.

Dalam hadis-hadisnya, Rasulullah menekankan pentingnya sahur sebagai persiapan fisik dan spiritual untuk menjalani ibadah puasa dengan baik.

"Sahur adalah berkah yang tidak boleh ditinggalkan," ujar Rasulullah SAW, menggambarkan bahwa sahur adalah sumber keberkahan yang harus diapresiasi oleh umat Islam.

Baca Juga: Mengalir dalam Ketenangan: Menyambut Ramadhan 2024 dengan 10 Kata Bijak yang Menyejukkan Hati

Keutamaan sahur tidak hanya memberikan kekuatan fisik dan daya tahan tubuh, tetapi juga menciptakan momen berdoa dan berintrospeksi.

Makanan sahur yang seimbang memberikan energi cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari tanpa lemas atau lelah, sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW untuk menghindari puasa yang berlebihan.

Selain itu, sahur menjadi waktu yang berharga untuk menyampaikan permohonan kepada Allah SWT dan merefleksikan diri guna memperbaiki kehidupan spiritual dan moral.

Baca Juga: Ngabuburit Seru di Stadion Pakansari Bogor: Kemeriahan Tradisi Berbuka Puasa Tahun 2024

Tradisi sahur, meski tidak wajib, menjadi kunci memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT.

Umat Muslim diharapkan menghargai keutamaan sahur sebagai bagian yang tak terpisahkan dari ibadah puasa.