Catatanfakta.Com- Dekatnya bulan Ramadhan seringkali menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperdalam spiritualitas mereka.
Salah satu tradisi yang kerap dilakukan sebelum Ramadhan adalah Ziarah kubur, Namun, seberapa sesuai dengan pandangan Islam?
Hikmah Ziarah kubur sebelum Ramadhan bukanlah amalan yang baru tapi beberapa masyarakat muslim menjadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari persiapan diri menyambut bulan suci.
Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadan 2024 Terbaru! Simak Tanggal Awalnya Menurut Kalender Hijriah
Namun, apa sebenarnya pandangan Islam terhadap tradisi ziarah kubur ini?
Dalam pandangan Islam, ziarah kubur memiliki makna yang mendalam.
Tradisi ini dipandang sebagai cara untuk merenungkan kehidupan dan kehidupan akhirat, mengingatkan akan kematian, serta mendoakan dan mengenang orang-orang yang telah meninggal.
Baca Juga: 5 Menu Sahur Viral untuk Tingkatkan Stamina Saat Puasa
Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais, Imam Masjidil Haram, mengatakan, "Ziarah kubur adalah bentuk pengingat akan kematian, yang merupakan keniscayaan bagi setiap manusia.
Ini membantu kita untuk lebih menghargai hidup dan mengevaluasi amalan-amalan kita."
Lebih lanjut, tradisi ziarah kubur juga dipandang sebagai bentuk solidaritas antara umat Islam.
Baca Juga: Konsumsi 7 Makanan Ini saat Sahur agar Kuat Puasa Seharian
Dalam melakukan ziarah, umat Islam diingatkan untuk merenungkan nilai-nilai kehidupan, saling mendoakan, dan mempererat hubungan kekeluargaan.
Namun, ada juga pandangan yang mempertanyakan relevansi ziarah kubur di era modern ini.
Beberapa kritikus berpendapat bahwa fokus seharusnya lebih diberikan pada amalan-amalan yang lebih mendukung kehidupan sosial dan kesejahteraan bersama.
Artikel Terkait
Rahasia Keutamaan Doa Khatam Quran di Bulan Ramadhan: Mengikuti Jejak Mulia Nabi!
7 Amalan Mustajab di Bulan Suci Ramadhan yang Wajib Kamu Lakukan Bagi Umat Muslim!