Gibran Lakukan Kunjungan ke PT Sritex untuk Perbaiki Aturan di Industri Tekstil

Sukoharjo. catatanfakta.com - Gibran Rakabuming Raka, Calon Wakil Presiden nomor urut 2, melakukan kunjungan ke PT Sri Rejeki Isman, Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa, 23 Januari 2024.

Sritex, sebagai perusahaan tekstil terkemuka, menjadi fokus utama dalam upaya Gibran untuk menyelesaikan tumpang tindih aturan di industri tersebut.

Gibran disambut hangat oleh Direksi, Komisaris, dan karyawan PT Sritex.

Baca Juga: Silaturahmi Bu Nyai Khos dan Nawaning: Gibran Rencanakan Gerakkan Ekonomi Santri di Seluruh Nusantara

Presiden Komisaris, Iwan Setiawan Lukminto, menyampaikan perkembangan perusahaan dan tantangan di industri tekstil, khususnya penetrasi di pasar internasional yang masih terbatas.

Dalam sambutannya, Iwan Setiawan Lukminto menyoroti perlunya dukungan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan peningkatan kinerja serta iklim investasi yang sehat.

"Kami ingin mengharmonisasi antara strategi industri dengan regulator. Kami sangat ingin mengharmoniskan ini," ucapnya.

Baca Juga: Debat Panas Cak Imin vs Gibran: Botol Plastik Picu Kontroversi dan Gelombang Kritik

Menanggapi hal tersebut, Gibran mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia harus mengoptimalkan hilirisasi produk, termasuk di sektor tekstil.

"Ke depan, kami berharap tidak ada lagi tumpang tindih dalam peraturan. Harus kita buat semudah mungkin peraturan agar industri bisa tumbuh, harus kita harmonisasi, dibuat simple," tegas Gibran.

Gibran juga memberikan apresiasi kepada PT Sritex yang telah melaksanakan peraturan dengan menggandeng UMKM.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka: Sikap ofensif atau tidak, Kembalikan ke Pemirsa

"Saya mengapresiasi PT Sritex, ini perusahaan yang sudah melaksanakan peraturan dengan menggandeng UMKM," ujarnya.

Dengan optimisme, Gibran menyatakan bahwa penyederhanaan peraturan dan program hilirisasi akan mendorong peningkatan industri tekstil di dalam negeri, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada perekonomian Indonesia.