Pulang Tak Harus Rumah: Film Makassar yang Mengajarkan Anak-anak Tentang Kecanduan Gadget dan Nilai Keluarga

Catatanfakta.com - Makassar, 19 Oktober 2023 - Kota Makassar kembali menjadi pusat perhatian dengan kehadiran film terbaru yang siap diproduksi pertengahan Oktober 2023, berjudul "Pulang Tak Harus Rumah".

Dalam Press Conference yang digelar di Hotel Melia Makassar pada Kamis, 19 Oktober 2023, produser Liani Kawati dan David Tjioe dari DL Entertainment memaparkan detail menarik tentang film ini yang menjanjikan cerita keluarga dengan pesan moral mendalam.

Film ini, yang dikerjakan oleh sutradara Rusmin Nuryadin, memiliki pendekatan unik dengan fokus pada pendidikan karakter.

Baca Juga: Melampaui Batas Prestasi: Mahasiswa Muslim yang Menyulap Etos Akademik Islami Menjadi Trendsetter Global

"Pulang Tak Harus Rumah" dirancang khusus untuk penonton di kalangan siswa SD, SMP, dan SMA, dengan tujuan mengatasi masalah kecanduan gadget pada anak-anak.

Melalui karakter Puang Sinar, dimainkan oleh Abdul Rojak, film ini mengisahkan kisah seorang kakek yang berusaha membuat cucunya, Jeihan (diperankan oleh Alif Rafael Karim), merasa nyaman di kampung.

Jeihan, yang terbiasa dengan kehidupan kota yang dipenuhi gadget, menghadapi kesulitan beradaptasi.

Baca Juga: Samsung Galaxy A25 5G: Ponsel Terjangkau dengan Kecepatan Super, Varian Lain Siap Ramaikan Pasar 2024!

Namun, dengan bantuan seorang gadis remaja bernama Uleng (diperankan oleh Jelov Thalia Matarru) dan petualangan di hutan desa, Puang Sinar berusaha memberikan pengalaman baru dan mengajarkan nilai-nilai positif kepada cucunya.

Film ini diharapkan menjadi solusi hiburan yang menyenangkan bagi semua kalangan, sambil menyampaikan pesan moral dan pendidikan karakter yang penting.

Meskipun dihadapi dengan keterbatasan anggaran, tim produksi optimis bahwa "Pulang Tak Harus Rumah" akan menjadi karya bermakna yang memberikan nilai besar bagi penonton.

Baca Juga: Meniti Puncak Ilmu dengan Etos Akademik Islami: Mahasiswa Muslim yang Menginspirasi

DL Entertainment, sebagai produser film ini, memandang proyek ini sebagai langkah serius dalam mendukung sineas-sineas lokal di Sulawesi Selatan dan berkontribusi pada industri perfilman nasional.

Dengan harapan dapat menjadi tontonan yang menghibur dan menginspirasi, "Pulang Tak Harus Rumah" dijanjikan sebagai pengalaman sinematik yang lebih dari sekadar hiburan belaka.