Catatanfakta.com- Film lokal Sulawesi Selatan, "Pulang Tak Harus Rumah", mencuri perhatian dengan menyentuh isu kecanduan gadget di kalangan generasi muda.
Karya Film Pulang Tak Harus Rumah yang memukau ini bukan hanya mendapat perhatian dari masyarakat umum, tetapi juga diperhatikan oleh sejumlah pejabat.
Film Pulang Tak Harus Rumah ini memaparkan kisah seorang kakek, Jeihan, yang merasa kecewa karena cucunya terlalu sibuk dengan gadget sehingga melupakan waktu dan keamanan.
Baca Juga: Pemeran Film Rumah Masa Depan Terpincut Budaya dan Sejarah Sumedang
Namun, cerita ini tidak hanya tentang konflik, melainkan juga menawarkan penyelesaian yang memperkuat ikatan kekeluargaan.
Isu kecanduan gadget yang diangkat dalam film ini menjadi sorotan, terutama di kalangan anak muda.
Banyak dari mereka yang terlalu asyik dengan gadget hingga tidak memperhatikan waktu, tempat, dan keamanan.
Baca Juga: Vina Sebelum 7 Hari: Kekejaman Geng Motor Terkuak di Film Terbaru Dee Company, Cirebon Diguncang!
Dalam bahasa Bugis yang kental, film ini memberikan pesan moral yang mendalam.
Keunikan film ini tidak hanya terletak pada cerita yang disajikan, tetapi juga pada dukungan yang diberikan oleh beberapa pejabat.
Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ina Kartika Sari, mengajak masyarakat untuk mendukung karya anak muda Sulawesi Selatan dengan menonton film ini di bioskop.
Baca Juga: Eksklusif! 6 Lokasi Syuting Film Ancika 1995 yang Penuh Romantis di Bandung, Wajib Dikunjungi!
"Walikota Makassar, Danny Pomanto, turut memberikan selamat atas pemutaran film ini dan menekankan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam ceritanya," ungkapnya.
Tak ketinggalan, PJ Walikota Palopo, Bapak Asrul Sani, juga memberikan dukungan dengan
Artikel Terkait
Vina Sebelum 7 Hari: Kekejaman Geng Motor Terkuak di Film Terbaru Dee Company, Cirebon Diguncang!
Pemeran Film Rumah Masa Depan Terpincut Budaya dan Sejarah Sumedang