Catatanfakta.com- Kemeriahan film lokal kembali hadir dengan kehadiran film yang memukau hati, "Pulang tak Harus Rumah".
Dengan latar tempat, kisah, dan bahasa yang 100% Sulawesi Selatan (Bugis), film Pulang tak Harus Rumah ini menjadi perwakilan gemilang dari negeri ini dalam dunia perfilman Indonesia.
Dengan estetika lokal yang memikat dan isu kecanduan gadget yang sedang ramai "Pulang tak Harus Rumah" berhasil menggambarkan keindahan negeri dan kehidupan sehari-hari anak muda Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Rumah Masa Depan: Film Kolaborasi Fedi Nuril dan Laura Basuki yang Penuh Nostalgia
Cuplikan trailer yang dirilis di akun YouTube resmi Cinepolis Indonesia menunjukkan bahwa film ini bukan hanya hiburan semata
tetapi juga memiliki pesan moral yang relevan dengan realitas anak muda saat ini.
Dengan durasi trailer sepanjang 2 menit, film ini terlihat cocok untuk semua umur, menjadikannya sebagai tontonan keluarga yang layak.
Pesan moral yang dibawakan dalam cerita ini berkaitan erat dengan isu-isu yang dihadapi anak muda, menjadikannya pilihan ideal untuk menikmati waktu bersama keluarga.
Melalui trailer yang dirilis pada 5 Januari 2024, "Pulang tak Harus Rumah" mengisahkan
perjalanan seorang anak kota bernama Jeihan (13 tahun) yang harus tinggal di desa bersama kakeknya, Puang Sinar.
Baca Juga: Siksa Neraka (2023): Teror Vila Misterius yang Menggoncangkan Hati Penonton!
Ditinggalkan oleh ibunya yang harus bekerja, Jeihan mengalami kehidupan yang berbeda dan penuh tantangan di desa.
Ketika anak kota ini beradaptasi dengan kehidupan desa yang baru baginya, ia bertemu dengan Uleng, seorang gadis remaja dari kampung.
Artikel Terkait
Vina Sebelum 7 Hari: Kekejaman Geng Motor Terkuak di Film Terbaru Dee Company, Cirebon Diguncang!
Pemeran Film Rumah Masa Depan Terpincut Budaya dan Sejarah Sumedang