Pulang tak Harus Rumah: Film Bugis yang Memukau, Cerminan Indahnya Negeri dan Kehidupan Anak Muda Sulawesi Selatan

photo author
- Senin, 15 Januari 2024 | 08:10 WIB
film Pulang tak Harus Rumah film semua umur yang membahas isu ketagihan gadget.  (Instagram @pulangtakharusrumah)
film Pulang tak Harus Rumah film semua umur yang membahas isu ketagihan gadget. (Instagram @pulangtakharusrumah)

Catatanfakta.com-  Kemeriahan film lokal kembali hadir dengan kehadiran film yang memukau hati, "Pulang tak Harus Rumah".

Dengan latar tempat, kisah, dan bahasa yang 100% Sulawesi Selatan (Bugis), film Pulang tak Harus Rumah ini menjadi perwakilan gemilang dari negeri ini dalam dunia perfilman Indonesia.

Dengan estetika lokal yang memikat dan isu kecanduan gadget yang sedang ramai "Pulang tak Harus Rumah" berhasil menggambarkan keindahan negeri dan kehidupan sehari-hari anak muda Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Rumah Masa Depan: Film Kolaborasi Fedi Nuril dan Laura Basuki yang Penuh Nostalgia

Cuplikan trailer yang dirilis di akun YouTube resmi Cinepolis Indonesia menunjukkan bahwa film ini bukan hanya hiburan semata

tetapi juga memiliki pesan moral yang relevan dengan realitas anak muda saat ini.

Dengan durasi trailer sepanjang 2 menit, film ini terlihat cocok untuk semua umur, menjadikannya sebagai tontonan keluarga yang layak.

Baca Juga: Percintaan Penuh Liku Jeng Yah: Serial Gadis Kretek Menggebrak dengan Kisah Cinta yang Tak Terlupakan!

Pesan moral yang dibawakan dalam cerita ini berkaitan erat dengan isu-isu yang dihadapi anak muda, menjadikannya pilihan ideal untuk menikmati waktu bersama keluarga.

Melalui trailer yang dirilis pada 5 Januari 2024, "Pulang tak Harus Rumah" mengisahkan

perjalanan seorang anak kota bernama Jeihan (13 tahun) yang harus tinggal di desa bersama kakeknya, Puang Sinar.

Baca Juga: Siksa Neraka (2023): Teror Vila Misterius yang Menggoncangkan Hati Penonton!

Ditinggalkan oleh ibunya yang harus bekerja, Jeihan mengalami kehidupan yang berbeda dan penuh tantangan di desa.

Ketika anak kota ini beradaptasi dengan kehidupan desa yang baru baginya, ia bertemu dengan Uleng, seorang gadis remaja dari kampung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dhea Rahma Sari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X