Drama Romantis "The Light Between Oceans": Kisah Haru Biru Rebutan Anak Pungut

Catatanfakta.com - Film drama romantis "The Light Between Oceans" yang dirilis pada tahun 2016 berhasil mencuri perhatian penonton dengan kisahnya yang penuh emosi dan konflik.

Disutradarai oleh Derek Cianfrance, film The light Between oceans ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya M. L. Stedman yang terbit pada tahun 2012.

Bercerita tentang era tahun 1918, "The Light Between Oceans" mengisahkan Tom Sherbourne, seorang pahlawan Perang Dunia I yang mengalami trauma dan hidup dalam kesendirian.

Tom ditempatkan sebagai penjaga mercusuar di Janus Rock, lepas pantai Australia. Di sana, ia menjalin hubungan cinta dengan seorang gadis lokal bernama Isabel Graysmark, dan keduanya akhirnya menikah.

Baca Juga: Poco F6 Terbangkan Imajinasi, Harga Fantastis di Balik Fitur Super Canggih & Spesifikasi Mengejutkan!

Namun, kebahagiaan mereka ternoda ketika Isabel mengalami dua kali keguguran dalam dua tahun.

Ketakutan Isabel untuk tidak dapat menjadi seorang ibu menjadi pukulan berat bagi mereka berdua.

Keberuntungan berbalik ketika pasangan tersebut menemukan sebuah perahu dayung dengan seorang bayi perempuan yang baru lahir terdampar di pantai dekat mercusuar.

Baca Juga: Wow! Duel Antar Galaksi! Spesifikasi Ponsel Poco F6 dan Poco F5 Bentrok di Alam Semesta Teknologi!

Meskipun Tom tahu bahwa dia seharusnya melaporkan penemuan itu, Isabel, khawatir bayi tersebut akan dikirim ke panti asuhan, meyakinkan Tom untuk merawatnya sebagai anak kandung mereka sendiri.

Tom dan Isabel memberi nama bayi perempuan itu Lucy dan merawatnya dengan penuh kasih sayang.

Namun, masalah muncul ketika Lucy berusia empat tahun. Tom, yang sejak awal memiliki gejolak moral terkait penyembunyian Lucy, memutuskan untuk mengirim surat kepada ibu kandung Lucy, Hannah Pots, yang juga anak dari seorang pengusaha kaya.

Baca Juga: Transformasi Hebat: Optimus Prime Kembali Memimpin Perang di Layar Lebar pada September 2024!