Catatanfakta.com- film penuh gebrakan berjudul "Sehidup Semati" karya sutradara Upi Alvianto akhirnya tayang di layar lebar.
Dibintangi oleh Laura Basuki dan Ario Bayu, film Sehidup Semati ini tidak hanya menawarkan hiburan namun juga menyajikan isu serius yang seringkali terjadi di kehidupan sehari-hari, yaitu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sutradara Upi berhasil mengemas cerita yang menggugah perasaan penonton dengan menyelipkan nuansa psychological-thriller ke dalam film Sehidup Semati ini.
Film Sehidup Semati bukan hanya tentang cinta dan pernikahan, namun juga menjadi cermin kehidupan sebenarnya di sekitar kita.
Cerita dimulai dengan pernikahan bahagia antara Renata (Laura Basuki) dan Edwin (Ario Bayu), yang diucapkan di depan altar dengan janji sehidup semati.
Namun, kebahagiaan itu ternyata hanya sebatas janji, karena Renata harus menghadapi kenyataan pahit KDRT yang dilakukan oleh Edwin.
Baca Juga: Sehidup Semati: Membongkar Ketegangan KDRT dengan Chemistry Memukau
Sebuah kisah yang membuat penonton terpukul dan menyadari betapa seriusnya masalah kekerasan dalam rumah tangga.
Produser Chand Parwez, dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, menjelaskan,
"Film ini berbicara sangat dekat tentang pernikahan yang berbahagia, suami yang berubah
menjadi abusive, ada KDRT, ada peluang sehingga pelakor diberikan ruang sehingga menjadi lebih berani kepada istri yang sah."
Artikel Terkait
Kisah Rumah Tangga Bergelombang: Suami Yang Terlepas dari Keterikatan, Menggebrak Layar Bioskop dengan Melahirkan Ketegangan
Tanggal Rilis Film Ancika 1995 Terungkap: Sambut Awal Tahun Baru dengan Kisah Cinta yang Mengharukan!