Film 13 Bom di Jakarta Sabet 500.000 Penonton dalam Lima Hari, Berikan Pesan Anti-Terorisme

Catatanfakta.com - Film 13 Bom di Jakarta karya sutradara Angga Dwimas Sasongko sukses mencuri perhatian penonton dengan meraih 500.000 penonton hanya dalam lima hari tayang di bioskop.

Pengumuman prestasi Film 13 Bom di Jakarta disampaikan melalui akun Instagram resmi VisinemaPictures, @visinemaid.

yang menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Jakarta yang telah mendukung film 13 Bom di Jakarta, "Terima kasih 500.000++ warga dar der dor yang udah bantuin Agnes nemuin William sama Oscar," tulis akun tersebut pada Rabu (3/1/2024).

Baca Juga: GADIS KRETEK: Mengguncang Layar Kaca dengan Keajaiban Budaya Jawa

Ardhito Pramono, yang memerankan karakter William dalam film tersebut, juga tidak ketinggalan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penonton yang telah menyaksikan karya terbarunya.

"Terima kasih semuanya yang sudah menonton film 13 Bom di Jakarta. Kami para pemain, sutradara, penulis, dan semua yang terlibat di film ini benar-benar semangat dan put our heart and soul into it," kata Ardhito.'

Film ini menceritakan Jakarta yang dihadapkan pada ancaman teror dari sekelompok teroris yang mengancam akan meledakkan 13 bom setiap 8 jam.

Baca Juga: Felicia Kawilarang: Wanita Tangguh di Balik Kesuksesan Halodoc, Transformasi Digital Kesehatan Indonesia

Plot yang menegangkan dan penggarapan yang apik oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko berhasil menyedot perhatian penonton.

Aksi teror dalam film ini bahkan mendapat respons dari Badan Kontra Terorisme Indonesia (ICTA) yang dipimpin oleh (Damaskus) Rukman Rosadi.

Dengan tema yang begitu aktual, film 13 Bom di Jakarta tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan anti-terorisme yang kuat.

Baca Juga: Felicia Kawilarang: Capaian Bahagia Pasca Cerai dengan Kevin Aluwi, Kisah Cinta yang Baru Dimulai

Film ini menampilkan sejumlah bintang ternama seperti Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Rio Dewanto, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, Niken Anjani, dan masih banyak lagi.

Keberhasilan film ini dalam menarik perhatian penonton menjadi bukti bahwa tema terorisme tetap relevan dan menjadi isu yang patut untuk diperbincangkan.