2. Bom ke-13, Sebuah Kejutan: Malware
Arok dan kelompoknya sebelumnya mengklaim bahwa mereka telah memasang 13 bom di berbagai sudut kota Jakarta.
Namun, dalam kejutan besar, ternyata bom ke-13 bukanlah bom konvensional. Sebaliknya, itu adalah malware yang direncanakan untuk diunggah ke server Badan Intelijen ICTA.
Keberadaan malware ini membuat Oscar, William, dan Waluyo kesulitan untuk menjinakkannya.
Ancaman serius tetap ada hingga akhir film, menggiring penonton pada ketegangan yang memuncak.
Dengan kombinasi unsur kejutan, permainan karakter yang kuat, dan twist cerita yang tak terduga, "13 Bom di Jakarta" meninggalkan penonton dengan banyak pertanyaan dan diskusi terkait dengan kejadian menegangkan di dunia film Indonesia.
Artikel Terkait
Vina: Terungkap! Dee Company Bakal Guncang Bioskop dengan Cerita Kontroversial ' Vina Sebelum 7 Hari,' Ungkap Kekejaman Geng Motor Cirebon!
Munkar: Film Horor Terbaru yang Mengguncang Akar Legenda Hantu Herlina