Sebelum menyelesaikan transaksi, lakukan pengetesan kendaraan bersama pembeli.
Pastikan untuk menjelaskan segala kondisi mobil, termasuk masalah kecil yang mungkin ada.
Dengan melakukan tes drive bersama, pembeli dapat merasa yakin dengan kondisi mobil dan terhindar dari potensi penipuan terkait kondisi kendaraan.
Baca Juga: Rupiah Merosot ke Rp15.525 Menjelang Rilis Data Inflasi AS
4. Lakukan Transaksi Secara Elektronik
Hindari transaksi tunai dan lebih memilih metode pembayaran elektronik seperti transfer bank.
Transaksi elektronik meningkatkan jejak pembayaran dan memberikan bukti yang dapat diandalkan. Pastikan untuk memverifikasi pembayaran sebelum menyerahkan kendaraan.
5. Hati-hati dengan Modus Pembayaran Tertentu
Waspadai modus pembayaran yang mencurigakan, seperti cek palsu atau transfer dengan jumlah yang tidak masuk akal.
Sebelum menyerahkan kunci kendaraan, pastikan bahwa pembayaran telah berhasil dan diverifikasi.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat menjalani proses penjualan mobil bekas dengan lebih aman dan terhindar dari potensi penipuan.
Tetap waspada dan berhati-hati untuk menjaga keamanan transaksi Anda. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk menjual mobil bekas.
Artikel Terkait
Keajaiban Keju: 7 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh
Pola Makan Sehat, Kunci Penambah Stamina Tanpa Obat