Baca Juga: Mobil Hybrid Laris Manis di Cina: Apa yang Membuatnya Begitu Populer?
**1. Periksa Tegangan Baterai**
Dengan menggunakan multimeter, ukur tegangan baterai mobil saat mesin mati dan saat mesin menyala. Tegangan yang tidak stabil bisa menjadi indikasi masalah pada alternator.
**2. Perhatikan Suara yang Tidak Wajar**
Dengarkan suara dari bagian depan mesin saat mobil menyala. Jika terdengar suara berisik yang tidak biasa, segera periksakan ke bengkel terdekat.
Baca Juga: Honda Memperluas Jaringan Diler Resmi Mobil Bekas untuk Menjangkau Pasar yang Lebih Luas
**3. Periksa Kondisi Belt (Sabuk) Alternator**
Belt yang longgar atau aus dapat mengakibatkan kerusakan pada alternator.
Periksa kondisi belt secara visual dan pastikan ketegangan belt sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Dengan mengenali ciri-ciri kerusakan alternator dan melakukan pemeriksaan secara berkala, Anda dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada kendaraan Anda.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik profesional jika Anda mendeteksi tanda-tanda kerusakan pada alternator.
Artikel Terkait
VinFast, produsen mobil listrik raksasa asal Vietnam, berencana untuk berinvestasi besar di Indonesia.
Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil di Baleendah Kabupaten Bandung, Tak Ada Korban Jiwa