Membongkar Fakta: Dilema Konsumsi Nasi pada Penderita Diabetes, Antara Hangat dan Dingin

photo author
- Selasa, 12 Desember 2023 | 20:08 WIB
Ilustrasi. Cara agar nasi tidak cepat basi saat dimasak di magic jar. (Unsplash.com/Mgg Vitchakorn)
Ilustrasi. Cara agar nasi tidak cepat basi saat dimasak di magic jar. (Unsplash.com/Mgg Vitchakorn)

Catatanfakta.com -Sebuah penelitian terbaru telah mengguncang keyakinan umum tentang pengelolaan diet untuk penderita diabetes.

Dalam studi ini, para peneliti meneliti perbedaan dampak antara mengonsumsi nasi dingin dan nasi hangat pada kadar gula darah penderita diabetes.

Selama ini, kebanyakan orang berpikir bahwa nasi hangat lebih baik untuk kesehatan daripada nasi dingin.

Baca Juga: Jerawat Bukan Lagi Masalah! Coba 5 Jenis Teh Ini untuk Kulit Lebih Bersih

Namun, temuan mengejutkan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa nasi dingin mungkin menjadi pilihan lebih baik untuk penderita diabetes.

Para peneliti menemukan bahwa nasi dingin memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi hangat.

Ini berarti nasi dingin dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan, yang sangat penting bagi mereka yang menderita diabetes.

Baca Juga: Wasabi Bukan Hanya Pendamping Sushi, Ternyata Punya 5 Manfaat Kesehatan yang Menakjubkan!

Dr. Sarah Tan, ahli nutrisi yang terlibat dalam penelitian ini, menjelaskan, "Meskipun nasi hangat memiliki rasa yang lebih nikmat, nasi dingin ternyata dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi penderita diabetes.

Kandungan serat yang lebih tinggi dan penyerapan gula yang lebih lambat membuat nasi dingin menjadi pilihan yang lebih bijak."

Meskipun demikian, penelitian ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh dampak konsumsi nasi dingin pada jangka panjang dan apakah efek ini dapat diandalkan untuk semua penderita diabetes.

Baca Juga: Kelezatan Menurunkan Berat Badan: Mengapa Mengunyah Makanan Pelan-pelan Adalah Kunci Sukses

Dalam rangka memberikan informasi yang lebih komprehensif kepada pembaca, kami juga berbicara dengan beberapa pakar kesehatan lainnya.

Dr. Indra Susanto, seorang ahli endokrinologi, menyatakan, "Sementara hasil penelitian ini menarik, kita perlu mempertimbangkan berbagai faktor lain seperti gaya hidup, aktivitas fisik, dan pengobatan yang dijalani oleh penderita diabetes. Tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X