Perbandingan Menarik: Daging Sapi Australia vs. Lokal

Catatanfakta.com -Daging sapi merupakan primadona di meja makan Indonesia, namun, apakah Anda tahu bahwa ada perbedaan mencolok antara daging sapi Australia dan lokal? Ini bukan sekadar masalah selera, melainkan juga kualitas dan proses produksinya yang unik.

1. Tekstur Lebih Lembut:
Salah satu perbedaan paling mencolok adalah tekstur daging. Daging sapi Australia diklaim lebih lembut dibandingkan dengan yang lokal.

Hal ini dikaitkan dengan pemberian makanan yang tidak hanya terbatas pada rumput, tetapi juga pakan tambahan seperti biji-bijian.

2. Asal-usul Genetik dan Iklim:
Perbedaan genetik dan iklim antara sapi Australia dan lokal juga memberikan ciri khas tersendiri pada dagingnya.

Sapi Australia cenderung berasal dari peternakan yang terletak di daerah terpencil dan tenang. Jarak antar peternakan yang cukup jauh menjadikannya minim gangguan, menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan sapi.

Baca Juga: Menjelajahi Dunia Kacang: 6 Varian Kacang dengan Rasa Enak dan Harga Fantastis

3. Kesejahteraan Sapi:*
Menariknya, Chef Stefu Santoso, seorang Aussie Beef Mate, mengungkapkan bahwa keadaan lingkungan tempat peternakan Australia berada sangat diperhatikan.

Sapi-sapi tersebut kurang terpapar getaran atau kebisingan yang dapat menyebabkan stres.

Keadaan ini tidak hanya menciptakan daging yang lembut, tetapi juga menjadikan peternakan tersebut lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

4. Proses Produksi yang Bersih:
Peternakan Australia mendapatkan pujian karena mencerminkan komitmen terhadap environmental credentials yang bersih, menjadikannya lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Ini memberikan kepastian bahwa kualitas daging Australia tetap terjaga dan berkualitas tinggi.

Baca Juga: Drama Kontroversi MasterChef: Chef Arnold Dituduh Sebarkan Hoaks, Kiki Buka Suara!

5. Kualitas Daging Lokal:

Daging sapi lokal, segar, berkualitas dan tentunya halal (Satrio Nusantoro)