Catatanfakta.com- Black Friday, perayaan belanja paling akbar di dunia,
dirayakan setiap tahun pada hari Jumat keempat di bulan November.
Artikel ini akan membahas sejarah dan asal usul nama "Black Friday,"
Baca Juga: Membongkar Sejarah: Duel Mekanisme Checks and Balances Orde Baru dan Era Reformasi!
serta bagaimana perayaan ini berkembang menjadi acara belanja paling kekinian di dunia.
Black Friday merujuk pada hari pertama musim belanja Natal, di mana toko-toko, pusat perbelanjaan,
dan penjual ritel menawarkan harga dan diskon besar-besaran pada barang-barang tertentu.
Baca Juga: 5 Shio yang Diramalkan Beruntung di Tahun 2024
Namun, apa yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang adalah sejarah dan asal usul nama "Black Friday."
Asal nama "Black Friday" memiliki banyak versi.
Satu versi yang paling lazim berasal dari Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1960-an.
Baca Juga: Perubahan Iklim sebagai Ancaman bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Anak-Anak
Pada saat itu, istilah "Black Friday" digunakan untuk merujuk pada kemacetan lalu lintas yang terjadi setiap hari Jumat setelah Thanksgiving Day.
Para pedagang setempat kemudian mulai menggunakan istilah ini dalam arti lain yaitu
Artikel Terkait
Park Hyung Sik akan Gelar Fan Meeting di Jakarta pada Januari 2024!
Bahaya Tungau Kasur dan Cara Mengobati Gigitannya