Catatanfakta.com - Gelang Xyloband yang digunakan sebagai wristband pada konser Coldplay di Jakarta menjadi perbincangan menarik setelah beredar kabar bahwa hanya 52 persen gelang yang dikembalikan dari jumlah penonton konser.
Namun, kabar ini telah ditepis oleh promotor konser Coldplay, TEM Presents dan PK Entertainment, melalui laporan dari Image Dynamics sebagai humas yang mewakili mereka.
Menurut laporan tersebut, tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay di Jakarta mencapai 77 persen.
Meskipun angka ini masih terbilang kecil, penonton konser Coldplay juga harus menjalankan kewajiban mereka untuk mengembalikan gelang yang dipinjamkan tersebut.
Beberapa oknum bahkan terang-terangan menjual gelang di media sosial, yang membuat geram warganet lainnya.
Tulisan “Please return after the show” juga sudah jelas tertera di atas gelang sebagai pengingat.
Di sisi lain, Coldplay selalu mencatat empat besar negara dengan pengembalian Xyloband tertinggi di konser mereka.
Saat ini, Tokyo, Jepang menempati urutan pertama dengan total 97 persen gelang yang dikembalikan, disusul oleh Copenhagen, Denmark (96 persen), Buenos Aires, Argentina (94 persen), dan Kaohsiung, Taiwan (93 persen).
Sebagai komunitas yang sadar akan tanggung jawab sosial, mari kita bersama-sama menjalankan kewajiban kita sebagai penonton untuk mengembalikan wristband yang kita gunakan saat menonton konser.
Meskipun hal ini terlihat sepele, namun hal kecil ini dapat membantu meningkatkan integritas sebagai penonton serta menjadikan konser yang kita tonton menjadi lebih berkesan.
Artikel Terkait
Romantis dan Stylish! Umay Shahab dan Pacar Saksikan Konser Coldplay dengan Busana Iconic
Kisah Penipuan Mahasiswi Terhadap Konser Coldplay
Modus Ghisca Debora dalam Penipuan Tiket Konser Coldplay: Ngaku Kenal Promotor
Meninjau Riders Coldplay dalam Konser Music of the Spheres World Tour di GBK
Ancaman Penipuan Tiket Coldplay Kembali Muncul, Polisi Terima Laporan Baru Dengan Kerugian Korban Capai Rp 1,2 Miliar