Addie MS dan Konser Light Ministry Orchestra yang Melibatkan Musisi Difabel

Catatanfakta.com - Grup musik Light Ministry Orchestra (LMO) yang dipimpin oleh konduktor ternama Addie MS, menggelar konser bertajuk A Night of Light di Gedung Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/1/2023).

Dalam konser tersebut, LMO menggandeng pemusik-pemusik regular dan juga musisi difabel atau anak-anak berkebutuhan khusus yang terlibat dalam pertunjukan tersebut.

Penggandengan anak-anak difabel dalam konser ini diprakarsai oleh Edmund, Madison, dan Celline, yang berkeinginan untuk menyatukan antara anak-anak berkebutuhan khusus dengan anak-anak reguler dalam satu panggung pertunjukan.

Baca Juga: Berkarya Tanpa Batas: Perjalanan Inspiratif Putri, Penyanyi Difabel yang Memukau Dunia Musik

Addie MS merasa terharu dengan inisiatif mereka dan mengapresiasi upaya mereka untuk berkolaborasi dengan para musisi difabel.

Mereka menjawab inisiatif tersebut dengan membawakan lagu Speechless dan Perfect - Cannon in D bersama LMO.

Pada sela-sela konser, Addie MS memberikan sedikit edukasi kepada penonton tentang instrumen musik yang digunakan dalam pertunjukan orkestra, menjelaskan bahwa besarnya orkestra disusun berdasarkan empat keluarga instrumen, yaitu instrumen gesek, instrumen tiup kayu, instrumen tiup logam, dan keluarga perkusi.

Baca Juga: 5 Konser dan Pertunjukan Terbaik Minggu Ini: THE FEST dan iKON

Anak-anak berkebutuhan khusus juga diberikan kesempatan untuk unjuk kebolehan dalam bermusik melalui Light Ministry Ensemble (LME), yang membawakan dua buah lagu yaitu Yamko Rambe Yamko dan Happy.

Pada konser Light Ministry Orchestra, penonton dibuat terpukau dengan sajian musik orkestra dari LMO dan LME selama kurang lebih dua jam, dan konser ditutup dengan lagu Humoresque - Michael Anthony, Intermezzo, Eine Kleine NachtMusik, Anime dan Cancan, serta lagu Berkibarlah Benderaku sebagai penutup acara.

Konser ini memperlihatkan upaya nyata dalam membangun inklusi di bidang musik dan sukses membuka pintu bagi anak-anak difabel untuk mengekspresikan kemampuan musik mereka dengan berpartisipasi di panggung musik bersama musisi reguler.