Dari situlah popularitas bantal semakin meningkat dan kini menjadi aksesoris tidur yang lazim bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Menggema Keunikan Tradisi Lokal: Gelombang Baru Membawa Keajaiban yang Terlupakan!
Orang Barat Belum Tahu Tentang Bantal Terkait poin sebelumnya, hanya orang Belanda yang tahu tentang bantal, namun kini sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia.
Sedangkan orang barat belum mengetahui apa itu bantal. Oleh karena itu, kehadirannya dirasa tidak diperlukan oleh pihak hotel.
Dianggap kurang higienis Kehadiran bantal di kamar hotel dinilai kurang higienis. Bantal dapat dipeluk dan dimainkan, yang bersentuhan langsung dengan kulit manusia.
Baca Juga: 6 Zodiak Ini Terkenal dengan Kesetiaan yang Luar Biasa
Gesekan antara kulit dan bantal seringkali dianggap tidak higienis.
Bantal membuat tempat tidur lebih kecil Karena wisatawan asing belum mengetahui apa itu bantal, biasanya mereka tidak akan menggunakan bantal yang disediakan di kamar.
Pada saat yang sama, bantal yang tidak terpakai mungkin memakan ruang di tempat tidur, sehingga membuatnya lebih kecil. Banyak orang yang menginap di hotel ingin merasakan tempat tidur yang luas.
Itulah alasan mengapa bantal jarang kita temukan di kamar hotel. Namun beberapa hotel di Indonesia memang menyediakan bantal, jadi jangan lupa untuk menanyakan apakah mereka menyediakannya saat Anda berkunjung.
Artikel Terkait
Hotel Di Bogor Yang Viewnya Bagus