Prinsip ini mencakup komitmen terhadap demokrasi, hak-hak politik, dan kemampuan individu untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Pendidikan: Pendidikan yang berkualitas merupakan pilar utama dalam membangun masyarakat yang beradab dan sejahtera.
Meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi semua anggota masyarakat yang ditekankan pada pengembangan karakter, keterampilan, kecerdasan, dan pemahaman mengenai keberagaman dan nilai-nilai luhur masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi inklusif: Mendorong pembangunan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, dengan memberikan kesempatan yang adil bagi setiap individu dan kelompok dalam masyarakat untuk mengembangkan potensi dan mewujudkan kesejahteraan bersama.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dalam praktek sehari-hari, kita dapat menciptakan masyarakat yang beradab dan sejahtera, di mana setiap individu dan kelompok mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang, bekerja sama, dan mencapai impian
Artikel Terkait
Tiga Perspektif Sosiologi: Struktural Fungsional, Konflik, dan Simbolik Interaksionisme
Mendalaminya Budaya Politik Indonesia Menurut Almond dan Powell