Catatanfakta.com - Bali, pulau yang selalu mempesona para pelancong, baik dari dalam negeri maupun dari mancanegara, kembali menarik perhatian dengan kehadiran Atlas Beach Club, menjadi daya tarik para turis di Pulau Dewata.
Atlas Beach Club, terletak di Badung, Bali, memukau dengan luas lahan seluas 3 hektar, menjadikannya Beach Club terbesar di Bali dan bahkan di seluruh dunia.
Tapi, beberapa tahun yang lalu, ada tempat hiburan serupa yang berdiri megah dan mewah, dikenal sebagai Taman Festival Bali.
Tempat ini dulu menjadi salah satu destinasi hiburan terkemuka di Pulau Bali. Dengan fasilitas menakjubkan seperti pertunjukan teater tiga dimensi, gunung berapi buatan yang terus meletus, dan bahkan kolam buaya, Taman Festival Bali berhasil menarik ribuan pengunjung.
Lokasinya yang strategis, berdekatan dengan Pantai Padang Galak yang seluas hingga 8,98 hektar, semakin menambah daya tarik tempat ini.
Sayangnya, kisah Taman Festival Bali berakhir tragis ketika tempat hiburan ini mengalami kebangkrutan setelah hanya beroperasi selama tiga tahun.
Taman Festival Bali dibangun pada tahun 1997 dan tutup permanen pada tahun 2000.
Baca Juga: Kecelakaan Serius dalam Acara Off-Road di Jambi, 13 Orang Mengalami Cedera
Kini, tempat hiburan megah yang dulu menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan di Bali telah mengalami perubahan drastis.
Dahulu dikenal sebagai destinasi hiburan terbaik, sekarang tempat ini telah diliputi semak belukar dan kesannya sangat menyeramkan dan mencekam.
Bahkan, penduduk sekitar percaya bahwa tempat yang telah terbengkalai selama 23 tahun ini dihuni oleh entitas gaib.
Dikarenakan kesan menyerami banyak misteri yang menunggu untuk diungkap.
Artikel Terkait
Keamanan Maksimal: Ribuan Personel Gabungan Siaga Menjaga Putusan Usia Capres-Cawapres di MK
Kemenangan Eksklusif Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2023 di Hadiahi Keris Tradisional Karya Empu Lombok