Keris ini tidak hanya merupakan pemberian biasa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya promosi produk ekonomi kreatif Indonesia.
Jamaluddin Malady, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjelaskan,
"Kami memilih keris buatan seorang pandai besi dari Lombok sebagai suvenir ini. Ini adalah langkah kami untuk mempromosikan produk ekonomi kreatif Indonesia ke seluruh dunia."
Grand Prix Pertamina Indonesia 2023 tidak hanya menghadirkan balapan yang mengagumkan, tetapi juga menciptakan momen bersejarah dengan pemberian keris kepada pembalap terbaik.
Sebuah peristiwa yang akan diabadikan dalam sejarah MotoGP.
Artikel Terkait
MotoGP Mandalika 2023 telah mengukir sejarah dengan jumlah penonton 103.000 Lebih Banyak Dari Sebelumnya
Event MotoGP Mandalika 2023 Meningkatkan Penggunaan Homestay Lokal