"Malaysia Berani Langkah Tegas: Penutupan Sekolah dan Hujan Buatan untuk Lawan Kabut Asap!"

photo author
- Kamis, 5 Oktober 2023 | 10:59 WIB
Ilustrasi. Kabut asap di Kuala Lumpur Malaysia . (AFP)
Ilustrasi. Kabut asap di Kuala Lumpur Malaysia . (AFP)

 

Catatanfakta.com - *Kuala Lumpur, 5 Oktober 2023* - Malaysia telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam mengatasi keparahan masalah kabut asap di sejumlah wilayahnya.

Pihak berwenang setempat bersiap untuk menutup sekolah-sekolah dan mempertimbangkan penggunaan hujan buatan dengan menyemaikan awan saat kualitas udara memburuk.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin malam (2 Oktober 2023), Departemen Lingkungan Malaysia mengumumkan langkah-langkah darurat ini.

Baca Juga: Malaysia Mengirimkan Surat Resmi ke Indonesia Terkait Kabut Asap

Kabut asap dan penurunan kualitas udara telah menimbulkan keprihatinan terhadap kesehatan publik, serta dampaknya terhadap industri pariwisata dan penerbangan.

Menurut Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Malaysia, Wan Abdul Latiff Wan Jaffar, kualitas udara di beberapa wilayah Malaysia semakin memburuk, terutama di bagian barat Semenanjung Malaysia, dengan 11 area mencatat indeks polusi udara (API) yang tidak sehat.

Langkah paling mencolok adalah rencana untuk menciptakan hujan buatan dengan cara menyemaikan awan.

Upaya ini akan dimulai ketika indeks polusi udara (API) mencapai angka 150 atau lebih selama lebih dari 24 jam.

Langkah ini diharapkan dapat membantu membersihkan udara dan mengurangi dampak kabut asap.

Baca Juga: Kejadian Misterius Hilangnya Turis Asing di Pantai Pink Taman Nasional Komodo

Selain itu, Wan Abdul Latiff juga mengumumkan langkah-langkah lain yang berkaitan dengan polusi udara. Ketika indeks polusi udara (API) mencapai angka 100, sekolah-sekolah dan taman kanak-kanak akan diinstruksikan untuk menghentikan semua aktivitas di luar ruangan.

Sementara itu, jika indeks polusi udara (API) mencapai angka 200, sekolah-sekolah akan ditutup sementara atau diberikan libur.

Tegangnya situasi ini semakin meningkat setelah Malaysia menuduh kebakaran hutan di Indonesia, terutama di Sumatera dan Kalimantan, sebagai penyebab polusi udara di wilayahnya.

Namun, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya, dengan tegas membantah tuduhan tersebut, menyatakan bahwa tidak ada kabut asap yang melintasi perbatasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nurhadi.

Sumber: Catatanfakta.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X